Anggota DPRD Kayong Utara Apresiasi Langkah Nyata Kepala ULP PLN Sukadana Terkait Usulan Listrik di Desa Riam Berasap Jaya

FOTO : Saat musyawarah di Kantor Desa Riam Berasap Jaya [ ist]

redaksi – radarkalbar.com

SUKADANA – Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Kamiriluddin, memberikan apresiasi kepada Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sukadana, M Arief Akbar, yang turun langsung melakukan pengecekan kondisi listrik di Desa Riam Berasap Jaya, pada Kamis (6/3/2025).

“Tentu kami sangat mengapresiasi langkah cepat Pak M Arief yang langsung turun ke lapangan menindaklanjuti keluhan warga terkait kondisi kelistrikan di desa kami,” ujar Kamiriluddin.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sehari sebelumnya, saat Kamiriluddin menyerahkan proposal usulan masyarakat terkait perbaikan infrastruktur listrik di desa tersebut.

Sebelum meninjau lapangan, Kepala ULP PLN Sukadana dan tim melakukan musyawarah singkat di Kantor Desa Riam Berasap Jaya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah unsuru, membahas keluhan warga mengenai tiang listrik kayu. Kondisi ini diharapkan bisa diganti dengan tiang standar PLN.

Kesempatan itu, Kepala Dusun Pematang Baros, Deni, mengungkapkan keluhan warga pada sekitar Km 3 – Km 5 di Jalan Siduk – Nanga Tayap.

Menurutnya, warga di lokasi tersebut harus membayar puluhan juta rupiah untuk menjadi pelanggan PLN.

“Ada warga yang membayar hingga Rp 40 juta untuk pemasangan listrik. Kalau yang mampu tidak masalah, tetapi bagi warga lain ini sangat memberatkan. Bahkan, ada yang diminta Rp 20 juta hanya untuk menyambung dari pelanggan yang sudah terpasang,” beber Deni.

Keluhan juga datang dari Sekretaris Desa Riam Berasap Jaya, Haryanto, yang menyayangkan lamanya proses tindak lanjut proposal yang telah diajukan hampir satu tahun lalu.

Usai musyawarah tersebut, tim PLN bersama Anggota DPRD dan staf desa melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung kondisi tiang listrik yang diusulkan warga untuk diganti.

Dari hasil pengecekan, Kepala ULP PLN Sukadana, M Arief Akbar, menyatakan untuk wilayah Km 2 hingga Km 5, proses pengembangan jaringan sudah on progress, mengingat adanya potensi pelanggan baru di kawasan tersebut.

“PLN akan kembali menurunkan tim guna menindaklanjuti rencana ini, dan kemungkinan realisasinya di tahun 2026,” jelas M Arief.

Sementara itu, terkait usulan penggantian tiang listrik di lokasi lain di Desa Riam Berasap Jaya, pihak PLN masih akan mengkaji lebih lanjut.

Arief juga menyoroti beberapa rumah yang menerima penyambungan kabel ternyata bukan dari jaringan resmi PLN.

“Kalau instalasi resmi PLN harus menggunakan tiga kabel. Sedangkan yang kami temui di lapangan hanya menggunakan dua kabel, yang kemungkinan besar berasal dari pemasangan mandiri oleh warga,” tutupnya.

Adanya kunjungan ini, warga Desa Riam Berasap Jaya berharap agar peningkatan infrastruktur kelistrikan segera terealisasi, sehingga pelayanan listrik menjadi lebih aman, stabil, dan terjangkau. (red/r***)