POTO : Jaksa Agung ST Burhanuddin saat memberikan pengarahan usai melaksanakan pelantikan sejumlah Kajati dan pejabat eselon II (Ist)
JAKARTA – RADARKALBAR.COM
JAKSA Agung ST Burhanuddin memimpin pelantikan sejumlah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati dan Pejabat eselon II berlangsung di lantai 11, gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung ) RI pada Selasa (7/2/2023).
Saat itu Jaksa Agung menegaskan para pejabat dilantik merupakan insan terbaik Adhyaksa dan telah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang.
“Para pejabat yang dilantik ini, telah melalui penilaian yang obyektif untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan dengan memperhatikan prinsip “orang yang tepat di tempat yang tepat”, tega Jaksa Agung.
Menurut Jaksa Agung, pihaknya memberikan kesempatan kepada setiap insan Adhyaksa di lingkungan kerjanya, untuk dapat mengembangkan diri melalui pola karier dan penugasan yang baru dan beragam.
Jaksa Agung meminta para Kajati yang baru dilantik, agar segera bersinergi dengan aparat pengawasan intern pemerintah di masing-masing wilayah hukumnya, dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah dan pengelolaan keuangan daerah.
” Berakselerasilah dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan yang baru dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan yang hidup di tengah masyarakat, serta mencermati, memahami dan melaksanakan pola penanganan perkara yang taat prosedur. Tentunya agar penanganan perkara dapat dilaksanakan secara profesional, tepat sasaran, tuntas dan berbobot,” ungkapnya.
Selain itu kata Jaksa Agung, hendaknya para pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung yang baru, baik di bidang teknis maupun non teknis, agar segera melakukan pemetaan terhadap persoalan yang terdapat di dalam masing-masing lingkungan kerja atau bidang jabatan.
Kemudian menentukan skala prioritas penyelesaian tugas, fungsi dan tanggungjawab masing-masing lingkungan kerja atau bidang jabatan, melakukan konsolidasi dengan lingkungan kerja yang baru baik di dalam maupun di luar lintas bidang jabatan terkait serta mempelajari program atau kebijakan pejabat sebelumnya.
“Tentu untuk selanjutnya diidentifikasi kelebihan dan kekurangannya dalam mendukung arah kebijakan pimpinan dan tercapainya tujuan organisasi,” tukasnya.
Pria berkumis tebal ini menekankan kepada para pejabat untuk memedomani Pasal 116 ayat (1) Peraturan Jaksa Agung Nomor 16 Tahun 2013 tentang Urusan Dalam di Lingkungan Kejaksaan RI.
Ia menambahkan pada pokoknya peraturan tersebut mengatur tata cara penyambutan yang sederhana dan sewajarnya kepada pimpinan. Maka tidak perlu melakukan hal-hal bersifat seremonial secara berlebihan, seperti halnya pengalungan bunga, tarian penyambutan, dan lain sebagainya.
“Khususnya nanti pada acara pisah sambut yang sebentar lagi akan saudara gelar di masing-masing wilayah satuan kerja yang baru. Nah, saya minta agar saudara laksanakan dengan penuh kesederhanaan. Perlu saudara pahami, kemewahan acara bukan berarti menandakan kehebatan, tetapi cenderung menunjukan perilaku yang terlalu memaksakan diri yang berpotensi mempertaruhkan integritas dan mengarah pada perbuatan tercela,”ingatnya.
Ia berpesan agar menjadikan jabatan yang diemban saat ini sebagai kesempatan untuk semakin meningkatkan kemampuan, memperkaya pengalaman, dan memperluas wawasan, agar memiliki performa dan kemampuan yang unggul, sebagai bekal menapaki karir dan mengemban tugas lain yang lebih besar dan kompleks selanjutnya.
“Sebelum mengakhiri amanat, saya ingin memberikan sebuah pesan kepada para pejabat yang baru dilantik ini jika mengemban jabatan diibaratkan membangun rumah, agar seimbang bangunannya maka perlu takaran pondasi yang ideal, yang terdiri dari kepemimpinan, kapabilitas, loyalitas dan untuk pondasi tersebut menjadi kokoh, maka perlu pertebal integritas dan kejujuran,”pesannya
Hadir saat itu, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, para Staf Ahli Jaksa Agung, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat beserta anggota, Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung.
Adapun pejabat yang dilantik pada Selasa, (7/2/2023) masing-masing :
1. Dr. Masyhudi, SH, MH selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen, sebelumnya Kajati Kalbar.
2. Dr. Heffinur, SH, M.Hum selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan.
4. Edy Birton, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer.
5. Dr. Andi Muhammad Taufik, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
6. Dade Ruskandar, S.H., M.H. selaku Inspektur IV Pengawasan.
7. Sungarpin, S.H., M.Hum. selaku Inspektur V Pengawasan.
8. Hari Setiyono, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
9. Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H. selaku Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
10. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
12. Haruna, S.H., M.H. selaku Inspektur I Pengawasan.
13. Dr. Drs. Muhammad Yusuf, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.
14. Asep Maryono, S.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
15. Ponco Hartanto, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta.
16. Iman Wijaya, S.H., M.Hum. selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan.
17. Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.
19. Purwanto Joko Irianto, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
20. Bernadeta Maria Erna, S.H., M.H. selaku Kepala Biro Hukum.
21. Budi Hartawan Panjaitan, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku.
22. Aliza Rahayu Rusman, S.H., M.H. selaku Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
23. Dr. Bambang Gunawan, S.H., M.Hum. selaku Direktur Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara, Ketertiban Umum, dan Tindak Pidana Umum Lainnya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.
24. Nanang Ibrahim Soleh, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat.
25. Siswanto, S.H., M.H. selaku Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi.
26. Yudi Indra Gunawan, S.H., M.H. selaku Kepala Biro Umum.
27. Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
Pewarta/sumber : Puspenkum Kejagung.
Editor : Sery Tayan