Sekadau,radar-kalbar.com- Sebelum melakukan pembebasan lahan di wilayah Kecamatan Nanga Mahap dan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, PT Wana Subur Persada (WSP) telah melaksanakan program Coporation Sosial Responsibility (CSR), pada beberapa desa di wilayah tersebut.
Perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) menyatakan komitmen untuk melaksanakan kewajiban sosial kepada masyarakat yang berada di wilayah kerjanya.
“Kita tetap komitmen untuk melaksanakan CSR, sejwrang kita sedang membuka akses jalan di dua desa yakni Sebabas dan dam Tembesuk,” kata Awan Suprianto Operational Head PT WSP kepada awak media Jumat (7/2/2020)di kantornya.
Menurut dia, peningkatann ruas jalan di dua desa tersebut sebagai salah satu program CSR, yang dituangkan dalam rencana kerja tahunan (RKT).
“Jalan yang kami bangun melintasi Dusun Sungai Buluh, Belanger Kiri, Belanger Kanan dan Suak Mansi dengan panjang mencapai 10 kilometer,” terang Awan.
Perusahaan kami lanjut Awan, sudah melakukan memorandum of understanding (MoU)dengan masyarakat di wilayah kerjanya,melalui pemerintah desa setempat.
“Sejauh ini pelaksanaan di lapangan lancar. Kami berharap dukungan semua pihak, kita berkomitmen membangun bersama masyarakat,”katanya
Untuk rekrutmen tenaga kerja tambah Awan,PT. WSP memprioritaskan warga setempat. Dan semua karyawan saat berasal penduduk setempat.
Saat ini lanjut dia,PT. WSP juga telah menjembatani pembentukan koperasi, yang mana dalam operasionalnya nanti dikelola oleh masyarakat. Koperasi ini nanti yang akan memfasilitasi perekrutan tenaga kerja. Khusus tenaga kerja borongan. Mulai dari pembibitan sampai dengan penanaman kita serahkan dengan koprasi yang mengerjakan.
“Saat ini lebih kurang lima puluhan pekerja borongan yang diberdayakan dengan sistem padat karya melalui koperasi,”katanya.
Jika progres operasional lancar sambung dia,tentu akan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak. Untuk sekarang pekerjaan yang sudah berjalan yaitu pembibitan.
Awan menambahkan, pihaknya tetap akan melaksanakan program CSR di masa mendatang dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
“Untuk saat ini memang peningkatan jalan yang menjadi kebutuhan utama. Di masa mendatang kita sesuaikan dengan apa yang masyarakat butuhkan. Akan kita sampaikan dalam bentuk RKT,” imbuhnya.
Terpisah Hasan Basri salah seorang tokoh masyarakat Desa Tembesuk Kecamatan Nanga Mahap mengaku merasa terbantu dengan peningkatan jalan yang dilakukan PT WSP.
“Kami menilai program ini luar biasa. Jujur saja selama ini akses jalan kami, khususnya dari Tembesuk ke Belanger sangat susah. Belum ada tanggapan dari pihak manapun,” kata Hasan
Hasan berharap, program CSR PT.WSP tidak hanya berhenti sampai pada peningkatan jalan saja.
“Harapan kita ke depan ada kelanjutannya,” ujarnya berharap.
Pewarta : sutarjo