Sanggau, radar-kalbar.com– Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir Kukuh Triyatmaka MM mengungkapkan realisasi serapan APBD tahun anggaran 2019 hingga Desember lalu baru mencapai 90 persen.
Meskipun demikian, Kukuh menyatakan belum final, karena laporan terkait hal itu masih dalam pembahasan.
“Ini belum final, hingga tanggal 10 Januari nanti lah. Tapi laporan yang kita bahas mendekati 90 persen,” ungkapnya.
Ditambahkan, untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang anggarannya besar – besar rata – rata sudah 90 persen serapannya. Akan tetapi karena belanja tak langsung cukup besar seperti gaji, dana hibah, sehingga menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa).
“Silpa-nya cocok dengan APBD tahun 2020. Kalau serapan dibanding tahun lalu kita meningkat. Bahkan, secara uangnya meningkat sekitar Rp 70 milyar dibanding tahun lalu menurut keuangan. Namun, ini belum final, sampai tanggal 10 nanti lah, karena ini masih ada transaksi dana BOS yang belum, kemudian BLUD belum. Selain itu beberapa belanja sebagian ada yang belum final,” jelas.
Sementara, Wakil Ketua LSM Citra Hanura Sanggau, Abdul Rahim SH menilai belum maksimalnya penyerapan anggaran tahun 2019 ini merupakan hal yang harus dicermati semua unsur di Pemkab Sanggau. Tentunya agar apa yang telah dijadwalkan dalam pelaksanaan kegiatan harus dapat dimaksimalkan penyerapannya.
“Koordinasi antar SKPD haruslah dimaksimalkan. Sehingga dalam mengatasi keterlambatan pencairan bisa dicari akar masalahnya agar kelak tidak ada lagi keterlambatan dalam penyerapan anggaran seperti saat ini,” pungkasnya.
Pewarta : abin