POTO : Ismail Bodong (screnshoot)
Pewarta/editor : busam.id/Sery Tayan
SAMARINDA – RADARKALBAR.COM
BEBERAPA JAM pasca beredar video pengakuan dirinya menyerahkan setoran uang hasil sebagai pengepul tambang ilegal ke salah seorang oknum jenderal di Mabes Polri dan Kasat Reskrim Polres Bontang.
Akhirnya, Ismail Bolong menyampaikan klarifikasinya melalui video terkait yang telah viral di media sosial. Dimana bahwa dirinya mengklaim telah menyetorkan uang senilai miliaran rupiah kepada petinggi Polri.
Melansir busam. id, menyerang dalam video yang diunggah dari media tribunnews.com di kanal youtubenya, Ismail Bolong mengatakan, dirinya sudah pensiun dini dari keanggotaan kepolisian Republik Indonesia terhitung sejak Juli 2022.
“Saya meminta maaf kepada Kabareskrim atas video yang viral saat ini beredar. Dan saya pastikan bahwa saya tidak pernah melakukan komunikasi atau bertemu dengan Kabareskrim apalagi memberikan uang,” ungkapnya dalam video klarifikasi tersebut.
Dalam video tersebut, dirinya mengaku kaget dengan viralnya video itu dan mengatakan mendapatkan tekanan dari anggota Paminal Mabes Polri.
“Saya ingat, saya di hotel sampai subuh, dikawal 6 anggota dari Mabes, karena tak bisa ngomong, dan dalam tekanan, akhirnya kamu akan dibawa ke hotel,” terangnya.
Sesampainya di hotel sudah ada kertas yang konsep yang harus dibacanya.
“Saya sampai tiga kali ditelepon Jenderal Hendra dan dikatakan harus baca testimoni kalau tidak baca besok dibawa ke Mabes Polri.” katanya.
Akhirnya karena mendapatkan intimadasi tersebut, Ismail terpaksa membacakan kesaksian dan direkam oleh anggota Mabes Polri.
Setelah kejadian di bulan Februari 2022 tersebut, Ismail mempertimbangkan untuk melakukan pensiun dini sejak bulan April 2022 dan disetujui bulan Juli 2022.
“Tanggal 1 Juli tahun 2022 saya disetujui untuk pensiun dini,” terangnya.
Diakhir video tersebut, Ismail Bolong kembali mengatakan permintaan maafnya atas video viralnya di media sosial.
“Saya mendapatkan tekanan diperiksa Mabes Polri, terima kasih dan mohon maaf,” tutupnya. (dic)