Wabup Sekadau Resmikan Gedung GKII Belitang Hulu

FOTO : Saat peresmian Gedung GKII Jemaat Elim Kemantan, Kecamatan Belitang Hulu [doni]

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio melaksanakan peresmian Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Elim Kemantan, Kecamatan Belitang Hulu, Selasa (4/6/2024).

Subandrio menambahkan pembangunan gedung gereja tersebut memakan waktu cukup lama. Namun biaya hampir setengah miliar. Namun, jika dibandingkan dengan bait Allah, 11 tahun tidak apa-apanya.

“Pemkab ucapkan selamat kepada Jemaat Elim yang telah menempati gereja baru,” ucapnya.

Ia menambahkan zaman semakin berkembang, teknologi hingga ke pedalaman. Maka umat Kristen harus siap dengan tantangan ini, jangan ada kemunduran

“Pemkab bersyukur ada 4 kali memberikan bantuan ke GKII di Kabupaten Sekadau,” ucapnya.

Menurut Subandrio, Pemkab Sekadau mengalokasikan Rp. 3.575.000.000,00 untuk renovasi gereja. Dan tahun 2024 akan di bangun gereja GKII pada Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir dan Sungai Langsat, Kecamatan Nanga Mahap.

Sedangkan rencana pada bulan Juli 2024 diresmikan Cristian Center yang senilai Rp. 7 miliar lebih.

“Gereja Kristen terus bertumbuh secara kuantitas. Maka dengan kuantitas kita semakin bertambah maka diiringi dengan kualitas umat harus lebih baik,” tuturnya.

Hadir saat itu, Camat Belitang Hulu, Jihon, Kasi Bimas Kristen, unsur Forkopimcam Sekadau Hilir, Sekretaris Kesbangpol dan Kepala Dinas Porapar.

Mewakili ketua panitia pembangunan, Pendeta William Gerry menyampaikan latar belakang pembangunan gereja yaitu keinginan Camat akan rumah ibadah yang memadai dikarenakan jumlah jemaat terus bertambah.

“Total anggaran sebesar Rp. 470 juta, termasuk sumbangan dan hibah Pemkab Sekadau yang senilai Rp.100.000. Tanpa kerjasama bangunan dengan luas 14 m x 20 m tersebut tidak akan selesai,” cetusnya.

Sementara, Ketua wilayah 1 Kalbar GKKI, Pendeta Karles Ronny Esra mengatakan gedung tidak selesai selama 11 tahun jika tanpa dukungan semua pihak, baik secara person maupun lembaga dan Pemkab Sekadau.

“Gereja ini monumen iman mereka. Dan kedepan adanya pembinaan jemaat gereja khusus di tempat ini setelah diresmikan dan pentahbisan,” ucapnya.