BREAKING NEWS : Sampan Nabrak Kayu, Lompat ke Sungai, Warga Desa Karang Betung Nanga Mahap Hilang Terbawa Arus

FOTO : petugas Polsek Nanga Mahap berkumpul bersama warga usai melaksanakan pencarian korban hilang terbawa arus [ist]

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Warga Desa Karang Betung, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau dibuat geger, pada Sabtu (2/5/2024).

Menyusul tersiar kabar Yohanes Leman (41) warga setempat dinyatakan hilang terbawa arus deras Sungai Ensayang, sekitar pukul 19. 15 WIB.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama melalui Kapolsek Nanga Mahap Ipda Eric Ibrahim Pattimura menuturkan kejadian tersebut bermula, korban Yohanes bersama isterinya Helena Lentoik dan Jono pergi ke pondok yang berada di kawasan sungai Tuku.

Lantas, karenakan hujan, sekitar pukul 18.15 WIB, mereka beristirahat dan berteduh di pondok tersebut. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah, menggunakan sampan menelusuri aliran Sungai Ensayang, dibawah guyuran hujan.

Nahasnya, dalam perjalanan, sampan mereka tumpangi, menabrak kayu balok dan langsung karam. Jono dudu di depan langsung melompat ke sungai. Kemudian, diikuti Helena Lentoik yang berada di tengah ikut terjun ke sungai, sambil memegang tas Jono dan hanyut terbawa arus.

Saat itu, Yohanes Leman yang mengemudi sampan juga ikut terjun ke sungai. Namun langsung terbawa arus deras. Meskipun keduanya berusaha mencari korban, namun tidak ditemukan.

“Nah, kejadian tersebut dilaporkan kepada warga Kampung Ensayang, dan upaya pencarian pun dilakukan hingga pukul 23.00 WIB. Namun korban belum ditemukan,” ujar, Senin (6/5/2024).

Menurut Eric, pencarian dilanjutkan pada Minggu (5/5/2024), warga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Mahap menyusuri aliran sungai tersebut. Namun, korban masih belum ditemukan.

“Upaya pencarian akan terus dilakukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim SAR, BPBD Kabupaten Sekadau. Pencarian terhambat oleh kondisi cuaca dan arus sungai yang deras,” terangnya.

“Pencarian akan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan. Kami berharap korban dapat segera ditemukan,” ucapnya.