Ingat Ju..! Masuk Sintang Tak Bawa Hasil Negatif Swab Antigen, Siap-siap Jalani Tes di Posko Sepulut

POTO : Truck terlhat berbaris saat sopirnya diperiksa di Posko Sepulut (ist).

radarkalbar.com, SINTANG – Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sintang resmi mengaktifkan operasional Posko Covid-19, terletak di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk, mulai Kamis, (6/5/2021) pukul 09.00 WIB.

Petugas Posko Covid-19, ini akan melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang akan memasuki wilayah Kabupaten Sintang selama 24 jam.

Petugas akan dibagi dalam dua shift jaga yakni shift pertama mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. Dan shift kedua mulai pukul 19.00 hingga pukul 07.00 WIB.

Setiap shift akan ada 20 orang petugas yang berasal dari Polri, TNI, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja, tenaga kesehatan, Dinas Perhubungan dan warga Desa Sepulut.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Bernard Saragih menjelaskan masyarakat yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Sintang tetapi tidak membawa hasil negatif rapid test antigen, akan dilakukan tes di posko secara gratis.

“Tetapi kalau saat diperiksa bisa menunjukan surat negatif Covid-19, maka akan dipersilakan lewat,” ujarnya.

Penyekatan ini akan berlangsung selama 12 hari mulai 6 Mei sampai 17 Mei. Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk ini beroperasi 24 jam.

” Saya minta kepada seluruh petugas piket untuk melaksanakan tugas penyekatan dengan tegas. Mamun humanis. Terapkan juga protokol kesehatan pada masing-masing petugas dengan baik. Penyekatan jalur mudik hanya satu di Desa Sepulut ini,” ungkapnya.

Dalam hal ini Bupati Sintang Jarot Winarno juga sudah memberikan perintah agar Posko Covid-19 di seluruh desa juga diaktifkan.


“Tugas ini untuk hal yang baik dan menjaga masyarakat. Bukan membuat masyarakat susah. Semoga masyarakat memandang positif apa yang Satgas lakukan. Kesehatan masyarakat menjadi hukum tertinggi dalam penyekatan ini,” paparnya.

Ditambahkan, untuk supir truck ekspedisi juga wajib menunjukan surat bebas Covid-19 saat akan masuk ke Sintang. Bagi warga setempat yang keluar masuk karena bekerja, bisa membawa surat dari Kepala Desa. Dan menunjukan yang bersangkutan memang bekerja dan setiap hari pulang pergi melewati posko tersebut.

” Kita menyiapkan 4 tenda besar yang dipergunakan tempat istirahat petugas, pemeriksaan dan karantina. Satu tenda yang dibagian belakang, untuk karantina bagi masyarakat yang hasil tesnya positif. Setelah ada minimal 3 orang yang dinyatakan positif. Maka baru kita bawa menggunakan ambulance ke RSUD AM Djoen Sintang untuk dilakukan tindakan medis,” paparnya.


Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh menjelaskan pihaknya menyiapkan 3 ribu kit antigen untuk mendukung operasional Posko Covid-19 di Sepulut.

“Nah, di Posko Covid Desa Sepulut ini, kita siapkan 3 ribu kit antigen. Yang tidak membawa surat keterangan negatif Covid-19 baik rapid antigen maupun PCR, semua yang lewat akan diperiksa. Kami juga menugaskan para tenaga kesehatan di Posko ini 24 jam,” terangnya.

Pewarta/sumber : Prokopim Pwmkab Sintang.

Editor/uploader : redaksi radarkalbar.com.