Sanggau, radar-kalbar.com- Warga Kota Sanggau sempat dibuat gempar, menyusul seorang tukang Gusti M Derajat (22) kesetrum arus listrik, saat menggantikan seng toko bangunan yang berada di jalan Jenderal Akhmad Yani, Kamis (6/2/2020).
Saat peristiwa itu, nyawa korban berhasil diselamatkan. Namun, saat evakuasi cukup dramatis. Dan harus menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Kapolsek Kapuas AKP Sri Mulyono mengatakan kejadian peristiwa itu berawal saat korban yang merupakan tukang bangunan disuruh oleh pemilik Toko Ulet mengganti seng yang bocor.
Saat korban berada di atap bangunan tersebut, sang pemilik toko kemudian memberikan seng kepada korban.
“Nah, pada saat korban menyambut seng yang diberikan Yohanes alias Ameng dari bawah. Tiba-tiba seng mengenai kabel listrik sehingga menyebabkan korban tersentrum dan seng terlepas dari pegangan korban. Korban terpental dan pingsan di tempat atau diatas atap itu,” ungkapnya.
Ditambahkan, melihat kejadian tersebut, masyarakat sekitar meminta bantuan Unit Pemadam Kebakaran (UPK) Pemkab Sanggau untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
“Setelah dilakukam evakuasi, korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance. Hasil pemeriksaan korban mengalami luka di bagian telapak tangan sebelah kiri dan luka bakar di bagian kaki sebelah kanan. Kemudian, saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD MTh Djaman,” ujarnya.
Sementara, Manager Bagian Jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau, Arief Desta mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan dan mengimbau agar apabila warga masyarakat bekerja di lokasi yang beresiko dengan jaringan listrik untuk segera berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak PLN supaya bisa dilakukan pengamanan dan pengawasan.
“Jika diperlukan dilakukan pemadaman lokal bisa kami lakukan. Yang jelas, kejadian itu tidak ada pemberitahuan apapun ke PLN. Kita imbau jika ada pekerjaan berdekatan dengan jaringan listrik hendaknya berhati-hati dan memperhatikan keselamatan diri masing-masing,” ingatnya.
Pewarta : tim liputan.
Editor. : @dmin