Polisi Tangkap Seorang Pria di Sepuk Laut Sungai Kakap, Ini Kasusnya


POTO : tersangka M yang diamankan petugas Polsek Sungai Kakap, Kubu Raya (Ist)

Pewarta/editor : Tim liputan/MK/red

TIM RESERSE Kriminal (Reskrim) Polsek Sungai Kakap, Kubu Raya berhasil mengamankan seorang pria berinisial M (27) diduga melakukan penganiaya berat terhadap korban A di Desa Sepuk Laut, pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Dalam jumpa persnya, pada Jumat (4/11/2022), Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold H.Y Kumontoy, didampingi Kapolsek Sungai Kakap AKP Dede Hasanuddin dan Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Teuku Rivanda Iksan mengatakan penangkapan tersangka M setelah masyarakat melaporkan ke Polsek Kakap terkait kejadian itu.

Lantas, Polsek Kakap lansung menurunkan Tim Satuan Reserse Kriminal ke lokasi kejadian. Kemudian lansung mengamankan tersangka berinisial M.

“Setelah mengamankan tersangka M. Petugas Polsek Sungai Kakap langsung melaksanakan olah TKP. Kemudian mengamankan baju yang digunakan korban, celana korban. Sementara, pisau yang digunakan pelaku M masih dalam pencarian, karena dibuang ke sungai,” ujarnya.

Menurut Kapolres, kejadian itu bermula dari satu kelompok meminum minuman keras jenis arak putih. Tersangka M dan korban, awalnya mereka minum-minum inuman keras arak putih setelah itu terjadi percekcokan.

Setelah terjadi percekcokan tersangka ini pulang ke kapal. Dimana tersangka M ini bekerja sebagi nelayan. Ternyata tersangka M mengambil pisau. Kemudian pulang lagi untuk mencari kelompok yang tadi ribut.

Nahas bagi korban A, pada saat perjalanannya ia bertemu tersangka M. Dimana saat itu, menurut keterangan korban dari hasil pemeriksaan. Tersangka M langsung memarahi dan memaki maki korban. Tak cukup sampai situ, kemudian tersangka langsung menebas pisau kearah korban, dengan luka tangan sebelah kiri, pipi kiri, belakang kepala. Akibat membuat korban pingsan seketika.

“Setelah korban pingsan, tersangka M langsung membuang barang bukti. Dan tersangka langsung meningglkan lokasi kejadian,” terangnya.

Atas perbuatannya, tersangka M disangkakan pasal 351 ayat 2 sub pasal 351 ayat 1 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 Tahun.

Sementara, pengakuan dari tersangka
M mengatakan kejadian itu, dipicu karena kesalahpahaman saat mereka meminum minuman keras depan rumah Akang di Desa Sepuk Laut.

“Awalnya karena salah paham. Kamu lagi minum-minuman keras berupa arak putih sebanyak 2 botol,” ujarnya.


Like it? Share with your friends!