FOTO : Para WNI/PMI setibanya di PLBN Entikong, setelah dipulangkan dari negeri jiran (Ist).
Pewarta/sumber : Tim liputan/jaringinfo. com
radarkalbar. com, KUCHING – Sedikitnya 9 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali dipulangkan ke tanah air melalui Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalbar.
Seorang diantaranya dari 8 orang yang pemulangannya difasilitasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching itu menderita sakit stroke.
Mengutip jaringinfo.com group radarkalbar. com, Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno, melalui rilis tertulisnya, pad Kamis (5/8/2021) mengatakan pihaknya kembali mebantu pemulangan/repatriasi seorang WNI/PMI atas nama Seda, seorang wanita berusia 37 tahun, asal Bulukumba, Sulsel karena kondisi khusus sakit stroke.
Sebelumnya yang bersangkutan bekerja di ladang sawit pada daerah Sibu. Kemudian mengalami sakit stroke karena darah tinggi. Wanita ini sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sibu dan dilakukan tindakan operasi pada kepalanya.
Lantas, pasca operasi, pihak Rumah Sakit Sibu meminta bantuan KJRI Kuching untuk pemulangan yang bersangkutan guna melanjutkan pengobatan di Indonesia.
“KJRI Kuching segera membantu kepulangan yang bersangkutan melalui PLBN Entikong setelah diselesaikan lebih dahulu dokumen perjalanan yang bersangkutan,” ungkapnya.
Kemudian, bersamaan dengan itu KJRI Kuching juga membantu pemulangan 8 orang WNI/PMI yang bermasalah dan terlantar di Sarawak. PMI ini terdiri dari 2 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.
” Mereka datang ke KJRI Kuching sebagian besar sudah tidak bekerja lagi dan bermasalah dengan majikannya serta tidak memiliki dokumen perjalanan yang syah. Dan memohon bantuan KJRI Kuching untuk pemulangan. Sambil menunggu proses penyelesaian dokumen perjalanannya, mereka semuanya ditampung di rumah perlindungan (shelter) KJRI Kuching, ” paparnya.
Dijelaskan, proses pemulangan berjalan lancar, sebelumnya mereka semua melakukan test Covid 19 di Rumah Sakit KPJ Kuching, dengan hasil test negatif.
” Di PLBN Entikong mereka diterima oleh Satgas pemulangan WNI/PMI dan selanjutnya dilakukan proses pencegahan Covid 19 sebelum diberangkatkan ke daerah asalnya masing-masing,” tukasnya.
Editor : Antonius