Dapur Rumah Kosong di Sekayam Nayris Ludes Terbakar, Polisi Selidiki Dugaan Pembakaran

FOTO : Petugas mengumpulkan beberapa serpihan material yang terbakar dijadikan barang bukti, pada Kamis 3 Juli 2025 [ ist ].

redaksi – radarkalbar.com

SEKAYAM – Sebuah insiden kebakaran terjadi di dapur rumah kosong milik warga mendiang Sdr. A di Dusun Entinuh, Desa Engkahan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kejadian ini memicu dugaan adanya unsur kesengajaan, lantaran sejumlah warga mencium bau bensin sesaat sebelum api membesar.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pemuda bernama Adi, yang tengah melintas dan melihat kobaran api dari bagian belakang rumah.

Ia segera memberi tahu ibunya, Endang, yang kemudian mengerahkan warga sekitar untuk memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Api akhirnya berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar 10 menit sebelum menjalar ke bagian rumah lain.

Saksi lain, Eka, mengungkapkan bahwa dirinya mencium aroma bahan bakar dari sekitar rumah beberapa menit sebelum kebakaran terjadi.

“Waktu itu saya pikir cuma bau biasa, ternyata beberapa saat kemudian api muncul dari dapur,” ujarnya.

Tak hanya itu, seorang warga bernama Indah mengaku mendengar suara langkah tergesa di sekitar lokasi dan melihat sorotan cahaya senter mengarah ke semak-semak belakang rumah.

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa pelaku sempat berada di lokasi dan melarikan diri sesaat setelah membakar rumah.

Menanggapi insiden ini, Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi, SH, menyatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan, pengumpulan informasi, dan pencatatan keterangan saksi.

“Kami menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Penyelidikan masih terus kami lakukan untuk mengungkap siapa pelakunya,” tegasnya.

Beruntung, rumah tersebut dalam keadaan tidak berpenghuni sehingga tidak ada korban jiwa.

Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 500 ribu akibat kerusakan pada dapur dan bagian interior rumah.

Iptu Junaifi juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap rumah kosong yang berpotensi menjadi sasaran tindakan kriminal.

“Bila melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan. Kerja sama warga sangat penting untuk mencegah kejadian serupa,” tambahnya.

Hingga Kamis malam, proses identifikasi di lokasi kejadian telah rampung dan situasi dinyatakan aman.

Polisi terus mengembangkan penyelidikan, termasuk menelusuri motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam insiden ini.

Kebakaran ini menjadi alarm bagi warga di wilayah perbatasan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam menjaga aset-aset yang rawan dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. [ red ]

Editor/publisher : Andika

Share This Article
Exit mobile version