Kota Pontianak (radar-kalbar.com)- Pameran Indonesia City Expo, di Simpang Lima Semarang, menjadi kesempatan pemerintah Kota Pontianak memperkenalkan tanaman lidah buaya kepada pengunjung.
Selain dalam bentuk pelepahnya, lidah buaya juga disajikan dalam bentuk minuman. Pengunjung pameran takjub melihat ukuran pelepah lidah buaya asal Kota Pontianak yang termasuk besar.
Seperti yang disebut pengunjung warga Semarang, Tamrin (35) mengaku biasa yang dilihat itu pelepahnya tidak sebesar ini. ” Ini besar sekali,” ucapnya.
Ia juga mencicipi minuman lidah buaya. Menurutnya, rasa minuman ini manis dan daging atau isi dari aloevera gurih.
“Rasanya begitu segar, apalagi kalau ditambah dengan batu es,” ungkapnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat mengunjungi stand Kota Pontianak, berharap produk UKM yang ditampilkan mampu menyedot minat pengunjung.
Terlebih, industri kerajinan saat ini menjadi bagian ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat pesat. Industri kerajinan, memiliki peran yang cukup strategis dalam perekonomian nasional karena lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti Kamtono menambahkan, keikutsertaan pelaku UKM di bawah binaan Dekranasda sebagai salah satu upaya mempromosikan produk-produk unggulan Kota Pontianak, seperti lidah buaya, kain corak insang, kerajinan dari akar keladi air dan sebagainya.
Dia berharap agar kesempatan ini betul-betul dimaksimalkan pengrajin untuk menambah wawasan dan pengalaman sehingga mampu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Pameran Indonesia City Expo, menjadi rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), diselenggarakan pada 3-6 Juli 2019, di Simpang Lima Semarang.
sumber : humpro pemkot kota pontianak