FOTO : Momen penyerahan bingkisan Imlek kepada salah seorang warga (Doni).
SEKADAU – radarkalbar.com
SEDIKITNYA 130 paket bingkisan dibagikan pengurus Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Sekadau, Kalbar kepada warga keluarga kurang mampu, menjelang perayaan Imlek Imlek 2575 tahun 2024 Masehi.
Pembagian paket bingkisan ini dilaksanakan secara bertahap. Yang diantaranya menyasar ke wilayah Seberang Kapuas sebanyak 32 paket. Kemudian, di kawasan Congkongliau kurang lebih 50 paket.
Ketua MABT Sekadau, Siotie mengatakan pembagian paket bantuan itu, merupakan wujud kepedulian organisasi tersebut. Dan pembagian tali asih ini bukan hanya kepada warga kurang mampu. Namun kepada warga disabilitas atau berkebutuhan khusus, mengalami sakit seperti lumpuh dan lainnya.
“Artinya jika ada dalam satu rumah itu, meskipun kepala keluarga dapat bantuan. Namun kalau ada yang sakit atau penyandang disabilitas. Maka kita kasihkan juga,” terangnya, Minggu (4/2/2024).
Menurut Siotie, paket tali asih yang sudah dibagikan tersebut, merupakan hasil donasi warga Tionghoa asal Kecamatan Sekadau Hilir. Setelah dikumpulkan kemudian baru dibagi sesuai jumlah warga tersebut yang sudah didata dan hasil survey.
“Semuanya kita cek secara benar keadaan keluarganya serta latar belakang pekerjaan dan sumber penghasilan. Nah, sesudah itu baru kita daftarkan sebagian keluarga yang berhak mendapat bantuan tali asih tersebut,” paparnya.
“Tali asih yang kita bagikan berupa buah jeruk, kue keranjang dan uang tunai,” timpalnya.
Dijelaskan, salah satu tujuan diberikan tali asih tersebut, agar warga kurang beruntung, secara ekonomi bisa bersama-bersama warga lainnya untuk merayakan hari raya Imlek.
Sebab mungkin ada warga yang betul-betul kurang beruntung sehingga dengan diberikan bingkisan tersebut mereka bisa merayakan Imlek.
“Pemberian bingkisan Imlek tersebut, murni sebagai bentuk kepedulian kepada sesama tanpa ada embel-embel politik. Meskipun saat ini kita menghadapi tahun politik,” tegasnya. (Doni/Tar).