Aklamasi untuk Sery Tayan, Jejak Pemersatu di Tengah Dinamika Media Online Kalbar

FOTO : Ketua SMSI Pusat, Firdaus didampingi Sekjen, Makali Kumar saat menyerahkan Pataka kepada Muhammad Khusyairi usai terpilih kembali memimpin SMSI Kalbar, pada Selasa (2/12/2025) malam [ ist ]

Deni Ramdani – radarkalbar.com

PONTIANAK – Suasana aula Dekopinwil Kalbar terletak di bilangan Jalan Sutoyo, Kota Pontianak, terlihat tak seperti biasanya, pada Selasa (2/12/2025) malam.

Para pemilik media online tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dari berbagai kabupaten/kota berdatangan dengan wajah penuh harapan.

Diketahui, SMSI merupakan wadah berkumpulnya pemilik media se Indonesia yang sudah terverifikasi Dewan Pers.

Di antara mereka, tampak sosok yang namanya begitu akrab dengan mereka yakni Muhammad Khusyairi, atau yang lebih dikenal dengan sapaan hangat Sery Tayan.

Sosok brewokan dengan tutur ramah itu berdiri di tengah-tengah rekan-rekannya, bukan sekadar sebagai peserta Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-I SMSI Kalbar, tetapi sebagai figur yang sudah lama mengabdikan diri dalam perjalanan organisasi ini.

Dan hari itu, tanpa suara keberatan sedikit pun, forum sepakat memintanya kembali memimpin terpilih secara aklamasi.

Keputusan itu bukan hanya seremonial, melainkan cerminan dari perjalanan panjang seorang jurnalis yang telah menjadikan dunia media sebagai bagian dari denyut hidupnya.

Sebagai owner PT Dimas Genta Media, perusahaan yang menerbitkan portal berita radarkalbar.com, Sery Tayan bukan hanya mengelola media, tetapi juga membangunnya dengan dedikasi.

Ia memulai dari ruang kecil, dengan tim terbatas, hingga menjadikan media tersebut salah satu referensi berita terpercaya.

Dalam banyak kesempatan, rekan-rekan mengenalnya sebagai pribadi yang tekun membaca situasi, tak mudah meledak, dan memilih jalur komunikasi yang sejuk. Barangkali itu pula yang membuatnya mudah diterima sekaligus dihormati.

“Media itu dunia pengabdian,” begitu ia pernah berkata. “Selama kita menjaga integritas, kita sedang menjaga masa depan daerah kita.”

Musprov ke-I SMSI Kalbar kali ini punya gegap gempita tersendiri. Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus dan Sekjen Makali Kumar hadir langsung menyaksikan jalannya forum.

Kehadiran dua pucuk pimpinan nasional ini seolah menjadi penguat bahwa Kalbar kini menempati posisi strategis dalam peta gerakan pers siber Indonesia.

Firdaus memuji suasana Musprov yang rapi, hangat, dan penuh kebersamaan. “Kalbar ini istimewa. Media-media di sini punya semangat kolaborasi yang tidak semua daerah miliki,” ujarnya saat memberi sambutan.

Di sisi lain, Makali Kumar menyebut Sery Tayan sebagai “pembawa energi kolektif” yang mampu menghubungkan beragam karakter pemilik media.

Di organisasi sebesar SMSI yang secara nasional membawahi 2.200 portal media kehadiran pemimpin seperti itu sangat dibutuhkan.

Untuk Kalbar sendiri, kini tercatat 45 media online sebagai anggota resmi, tersebar di 10 kabupaten/kota. Angka yang terus tumbuh dan memerlukan pengelolaan serta kebijakan yang visioner.

Para peserta tampak menikmati diskusi yang mengalir santai namun berbobot. Di sela-sela acara, beberapa pemilik media dari daerah saling bertukar kartu nama, berbagi cerita tentang tantangan mengelola media lokal.

Sery Tayan terlihat hilir mudik menyapa satu per satu, memastikan semua peserta merasa nyaman.

Dalam sambutannya usai terpilih kembali, Sery Tayan menegaskan amanah kali ini bukan sekadar kepemimpinan ulang. Baginya, ini adalah tugas lanjutan yang harus dibangun di atas pondasi lebih kokoh.

“Saya hanya ingin SMSI Kalbar ini menjadi rumah bersama,” katanya. “Rumah tempat kita tumbuh, belajar, dan saling menopang,” ucapnya.

Kata-katanya disambut anggukan para pemilik media. Mereka tahu, di balik kesederhanaannya, Sery Tayan adalah pekerja sunyi. Ia lebih memilih langkah nyata ketimbang retorika panjang.

Di tengah dinamika dunia pers saat ini yang sering kali diwarnai persaingan sengit antar media kehadiran figur pemersatu sangat dibutuhkan.

Selain itu, di mata banyak anggotanya, Sery Tayan adalah simpul dari keragaman itu, sosok yang santai tetapi tegas, pendengar tetapi juga penggerak, pemimpin namun tetap merendah.

Terpilihnya kembali Muhammad Khusyairi pada Musprov ke-I SMSI Kalbar bukan sekadar kemenangan personal, melainkan kemenangan semangat kolektif insan media siber Kalimantan Barat.

Tentunya, di bawah kepemimpinan Sery Tayan, SMSI Kalbar melangkah dengan keyakinan masa depan media digital di Bumi Khatulistiwa akan semakin kuat, semakin berdaya, dan semakin bermartabat.

Rangkaian Musprov tidak berhenti di ruang rapat. Keesokan harinya, pada Rabu (3/12/2025) para peserta kemudian bergerak menuju Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, tempat seminar nasional digelar.

Tema yang diangkat pengusulan Raden Mas (RM) Margono Djojohadikoesoemo sebagai Pahlawan Nasional.

Tema ini tidak ada unsur lain, dan hanya kebetulan karena RM Margono Djojohadikoesoemo merupakan kakek Prabowo Subianto yang merupakan Presiden RI saat ini.

Namun, melainkan bentuk penghormatan SMSI terhadap akar sejarah bangsa dan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa.

Sery Tayan menyebut seminar itu sebagai “ruang refleksi bagi insan pers” tentang pentingnya merawat ingatan dan gagasan kebangsaan. [ red ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Share This Article
Exit mobile version