Sintang (radar-kalbar.com) – Negara Indonesia terkenal dengan Beraneka ragam suku bangsa baik dari sudut pandang adat istiadat dan juga budaya, baik penghormatan terhadap yang masih maupun terhadap orang yang sudah meninggal. Layaknya pada kehidupan masyarakat dayak khususnya suku Dayak Uud Danum yang mendiami Wilayah Kabupaten Sintang Kecamatan Serawai-Ambalau, saat mereka melakukan upacara kematian. Upacara kematian ini dinamakan Upacara Dalo’, yaitu upacara untuk mengantar arwah yang sudah mati menuju tempat kediaman abadi.
Upacara ini bisa dikatakan sebagai upacara pemakaman yang kedua. Upacara pemakaman yang pertama dilakukan ketika orang baru saja meninggal. Setelah beberapa waktu orang ini dikuburkan, kuburan ini akan digali lagi dan tulang-belulangnya akan dipindahkan ke suatu tempat yang baru.
Saat ini dan telah berjalan selama empat hari rangakaian acara tersebut sedang berlangsung tepatnya di Desa Muara Kota Kecamatan Serawai. Sejumlah keluarga besar dari yang terdekat hingga yang terjauh yakni dari Kalimantan tengah turut diundang, Kamis (4/7/2019).
Sementara itu, Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat serawai agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban selama acara digelar, serta mendukung prosesi adat Dolo’ dapat berjalan sukses”.
“Masyarakat yang hadir agar saling menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Mari kita bersama-sama saling mengingatkan agar acara ini bisa berjalan lancar sampai pada puncak acara,” imbaunya.
Lebih lanjut Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono mengatakan bahwa “pesta Dalo’ ini merupakan salah satu adat istiadat suku Dayak Uud Danum yang berdomisili di Kecamatan Serawai – Ambalau yang harus tetap dilestarikan sebagai aset budaya bangsa.”
“Terlebih pada saat acara Dalo’ ini terlihat banyak nya suku dan agama yang ikut menyaksikan dan terlibat langsung tanpa memandang suku dan agama, sehingga dapat mencirikan bahwa warga serawai itu humanis dan bersatu”, ujar Kapolsek Serawai.
Sumber : humas polsek serawai/iis