Jelang Lebaran Gas Elpiji di Sambas Susah Didapati

Sambas (radar-kalbar.com)- Keberadaan gas elpiji 3 kilogram (kg) pada beberapa wilayah di Kabupaten Sambas dikabarkan menghilang alias mengalami kelangkaan, beberapa hari belakangan ini.

Fenomena menghilangnya gas elpiji 3 kg ini, jelas sangat dirasakan warga. Terlebih lagi saat-saat menjelang hari raya Idul Fitri begini, dimana permintaan masyarakat meningkat.

Kelangkaan itu diduga dimanfaatkan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan pribadi dengan memanfaatkan kondisi tersebut.

Melansir tepiankapuas.com, Senin (3/6/2019), seorang tokoh pemuda Kabupaten Sambas, Dayu mengatakan masalah gas elpiji ini cukup membuat resah masyarakat. Sebab persediaan yang sebetulnya telah menjadi hak masyarakat namun menjadi tidak tepat sasaran.

” Sekarang kita cukup di buat resah dengan kondisi ini. Saya mengakui bahwa ada program pasar murah. Namun yang katanya untuk masyarakat pra sejahtera tetapi  banyak dibeli pedagang untuk dijual kembali dengan harga tinggi hingga diatas Rp 30 ribu per tabung,” ungkapnya.

Mantan Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini berharap kedepannya hal seperti ini harus dilakukan kontrol yang maksimal dari pihak terkait agar penyalurannya tepat kepada warga sesuai dengan amanat dari aturan yang berlaku.

” Kalau sudah seperti ini harus ada yang bertanggung jawab. Masyarakat jadi berkeluh kesah, apalagi kita semua tau sekarang menjelang lebaran. Jangan manfaatkan kesempatan untuk keuntungan pribadi semata,” paparnya.

Dayu berharap kedepan harus ada tindakan tegas dari pihak terkait apabila kedapatan pangakalan maupun oknum yang dengan segaja menjual bebas dengan harga diluar batas kewajaran.

“Mari kita kawal bersama hal ini kedepan,” tegasnya.

Sumber : tepiankapuas.com
Editor    : jonathan