Toyib : Lindungi NU dari Oknum Ingin Hancurkan Indonesia

POTO : Saat pembukaan Konferensi MWCNU Kecamatan Kembayan, Jumat (2/4/2021).

radarkalbar.com, SANGGAU – Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sanggau H. Toyib Saefuddin Al Ayubi mengingatkan kepada seluruh pengurus, mau berjuang bersama-sama untuk mengurus, menjaga, dan melindungi organisasi dari oknum-oknum yang ingin menghancurkan Indonesia.

“Karena dari dulu, oknum-oknum yang tidak mencintai Indonesia itu akan selalu berlomba-lomba untuk memusuhi NU dan menghancurkan NU karena organisasi yang paling mencintai Indonesia ya NU. Jadi, mereka-mereka yang membenci dan memusuhi NU itu tujuannya adalah ingin mengubah Dasar Negara kita yang berdasarkan Pancasila menjadi paham lain yang bertentangan dengan Pancasila. Khusus di Kecamatan Kembayan,” ungkapnya saatnya membuka Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Aula Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau, Jum’at, (2/4/2021).

Ditegaskan, tugas NU adalah menjaga dan merawat NKRI dari oknum-oknum yang ingin merusak persatuan dan kesatuan NKRI.

Kegiatan konferensi tersebut menerapkan protokol kesehatan yang di telah di tetapkan oleh pemerintah.

Hadir dalam Konferensi tersebut Bendahara PCNU M. Mansur Salim, Kepala KUA Kecamatan Kembayan H. Eko Setyo Nugroho, Kepala Desa Tunggal Bhakti Kecamatan Kembayan Wiji, Wakasat Banser Provinsi Kalbar Yogi, beserta jajaran pengurus Ranting Desa Tunggal Bhakti dan Desa Kelompu Kecamatan Kembayan.

Toyib juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk menjaga diri dan orang lain dari ancaman Covid-19.

“Termasuk dalam kegiatan ini, tetap harus kita jalankan sesuai anjuran pemerintah karena anjuran ini untuk keselamatan kita,” ungkapnya.

Terkait Konferensi MWCNU Kembayan, lanjut dia, merupakan agenda lima tahunan dan merupakan kewajiban bagi setiap pengurus untuk mempertanggung jawabkan kinerja nya selama lima tahun yang sudah di jalani.

“Pergantian dalam struktur sebuah organisasi itu biasa. Yang terpenting orang-orang yang bersedia menjadi pengurus NU mau dan sungguh-sungguh berkhimad untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara,” imbuhnya.

Sementara itu. Kepala Desa Tunggal Bhakti Kecamatan Kembayan, Wiji mengharapkan pengurus NU khususnya di Desa Tunggal Bhakti ini betul-betul mampu menjalankan fungsinya dan dapat menyusun program kerja yang dapat menyentuh masyarakat luas dan jangan hanya sebagai pelengkap.

“Kalau pun ada kekurangan maka kita harus saling melengkapi. Karena tidak mungkin suatu Organisasi itu berjalan mulus-mulus saja, pasti ada beberapa hambatan, oleh karenanya baik pengurus Desa maupun pengurus NU yang ada di Desa Tunggal Bhakti ini harus saling melengkapi. Maka dari itu Saya mengharapkan untuk para pengurus NU Khususnya di Desa Tunggal Bhakti ini mengagendakan secara khusus program pembangunan umat ini karena kita sudah memiliki fasilitas dan sarana-sarana secara permanen. Jadi kita tinggal fokus ke beberapa program salah satunya untuk pembinaan pembangunan umat dan kemudian kalau mungkin, sama-sama kita sepakat kita ingin membangun ekonomi kita melalui wadah Organisasi NU ini. Ini yang perlu kedepan kita fikirkan sama,” paparnya.

Setelah melalui proses musyawarah dan mufakat para pengurus NU dan peserta di dalam sidang akhirnya di sepakati H. Amininudin sebagai Rais Suryah MWNC NU Kecamatan Kembayan, dan Ustazd Bahrurrozi Sebagai Ketua Tanfidziah MWNC NU Kecamatan Kembayan.

Ketua Tanfidziah MWCNU terpilih Ustazd Bahrurrozi menyampaikan dalam waktu dekat akan segera membuat program jangka pendek, dan jangka panjang menjelang Bulan Suci Ramadhan 1442 H dan akan tetap eksis untuk membesarkan NU di Kecamatan Kembayan.

Pewarta : Abin.

Editor : Sery Tayan.