Wujud Syukur Ultah ke – 44, Kajari Sanggau Gelar Tausyiah dan Berbagi Sembako kepada Anak Yatim

FOTO : Kajari Sanggau, Anton Rudiyanto saat mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari para anak yatim dan piatu (Ist)

SANGGAU – radarkalbar.com

DIKENAL jauh dari kemewahan, pria berpenampilan low profil ini, memilih merayakan hari ulang tahunnya ke – 44, bersama puluhan anak yatim piatu.

Pria tersebut adalah Anton Rudiyanto, saat ini memangku jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau, Kalbar.

Tak lupa, momen berkumpul dengan anak yatim tersebut, pada (3/1/2024) malam tersebut, dimanfaatkan, Anton Rudiyanto berbagi paket sembako, dan juga uang jajan kepada mereka.

Anton Rudiyanto seakan tak mampu menutupi rasa bahagianya, saat melihat anak yatim dan piatu bisa tersenyum dan tertawa bersamanya.

Sela-sela kegiatan berlangsung penuh kekeluargaan itu, Ia berdialog singkat dengan beberapa anak-anak tersebut. Bahkan, sempat melontarkan pertanyaan ringan. Kemudian menge-tes anak tersebut hafalan ayat-ayat Alquran.

Hadir saat itu, Ketua MUI Sanggau H. Nasri, sekaligus menyampaikan tausiyah, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Sanggau di Entikong, Dwi Setiawan Kusumo dan para jajaran Kepala Seksi (Kasi) di lingkungan Kejari Sanggau.

Ia yakin, kedatangan anak-anak yatim dan piatu tersebut akan membawa keberkahan bagi dirinya sendiri, dan bagi Kejaksaan Negeri Sanggau (Kejari).

“Kebetulan saya sangat senang dengan anak-anak. Momen ultah saya kali ini, sangat berkesan bagi saya karena bisa berkumpul, dan berbagi bersama anak-anak yatim,” ucapnya dengan suara sedikit tertahan karena perasaan haru.

Anton menamabahkan, salah satu tujuan acara tersebut adalah berdoa bersama untuk masa depan yang lebih baik. Utamanya bagi Kejaksaan Negeri Sanggau agar dimudahkan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Bisa memberikan hal yang lebih baik lagi melebihi dari tahun 2023. Kedua, kita mempunyai cita-cita agar Kejaksaan Negeri Sanggau bisa diterima lebih baik bisa membumi, memberikan manfaat pada masyarakat. Tidak hanya soal penegakkan hukum, tapi untuk kepentingan-kepentingan sosial yang lain. Bisa membantu masyarakat, bisa memberikan semangat, bisa mengajak masyarakat lain untuk berbuat yang lebih baik,” ungkapnya dengan mimik wajah tulus.

Ia menegaskan, momen tersebut bukanlah sebuah perayaan, melainkan bentuk syukur atas karunia Allah. Bersyukur, kata dia, harus dilihat dari hal yang kecil dahulu yang tidak bisa kita lupakan dan sepelekan.

“Melihat mereka yang susah saja bisa bahagia bisa bersyukur, apalagi kita yang diberikan rezeki lebih dari Allah. Kita bisa mensyukuri nikmat Allah yang diberikan ke kita. Sehingga dalam bekerja kita bisa lebih amanah, lebih semangat. Pekerjaan itu juga ibadah kita dalam menjalani hidup. Bekerja tidak hanya soal apa yang bisa kita raih, tapi manfaat apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sepanjang tahun 2023 sambung, Anton prestasi yang diraih Kejari Sanggau antara lain, pada bidang Pidana Umum (Pidum) meraih rangking kedua terbaik se-Kalbar. Kemudian bidang Intelijen, meraih peringkat ketiga.

“Di luar itu, kita telah menangani tiga kasus tindak pidana korupsi dan sudah selesai. Hingga dilakukan eksekusi,”timpalnya.

Selanjutnya, untuk tahun 2024, meski tak berharap menangani banyak perkara, tetapi akan ada penindakan. Namun, ia akan lebih mengutamakan upaya pencegahan. (Sery Tayan/AI)