Wujudkan Impian Warga, Aron Launching Pengerjaan Jalan Mandala I Tapang Semadak

FOTO : Bupati Sekadau berpoto bersama sejumlah unsur saat melaunching pengerjaan ruas jalan Mandala I di Desa Tapang Semadak [doni]

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Bupati Sekadau Aron, S.H melaksanakan launching pekerjaan peningkatan jalan status kabupaten di Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Rabu (3/7/2024).

Peningkatan ruas Jalan Mandala 1 di Desa Tapang Semadak tersebut, bersumber dari dana bagi hasil (DBH) sawit, senilai Rp 5 milyar lebih dan akan dikerjakan selama 180 hari.

Hadir saat itu, Kepala Dinas PUPR Sekadau, Heri Handoko, para Kepala OPD, unsur Forkopimcam Sekadau Hilir, sejumlah Kepala Desa serta pihak lainnya.

Bupati Sekadau, Aron S.H mengungkapkan sudah menjadi kerinduan masyarakat jalan tersebut dibangunan dan bisa menghubungkan ke Desa Engkersik dan Tapang Semadak.

“Pemkab Sekadau berkomitmen meningkatkan ruas jalan. Namun kami mengalokasikan daerah yang prioritas, dilihat dari mobilitasi tinggi. Dianggarkan dari APBD murni, DBH senilai Rp 37 milyar, dan Dana Inpres Provinsi Kalbar senilai Rp. 50 miliar 2023.

“Da juga alokasi pada ruas jalan Ensibau-Merapi, dalam waktu dekat akan dilaunching,” kata Aron.

Aron mengaku memahami intensitas kendaraan di Kabupaten Sekadau cukup tinggi. Oleh karena itu banyak pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Sekadau.

“Ini komitmen kami menjadi pemimpin. Kami sudah menepati janji itu, karena masyarakat berharap jalan akses mereka lebih baik,” cetusnya.

Menurut Aron, untuk jalan Kayu Lapis, Pemkab Sekadau sudah melaksanakan MoU dengan perusahaan.

“Meskipun 3 tahun kami menjabat. Hampir semua upaya kita lakukan, sekarang masyarakat bisa menikmati jalan yang diinginkan di masa lalu,” ucapnya.

Sementara, Kepala Desa Tapang Semadak, Marianus Marsiadi mengapresiasi Pemkab Sekadau, dalam hal ini Bupati Sekadau Aron, S.H yang telah melaunching jalan Mandala 1 tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Pak Bupati, yang telah mealokasikan dana untuk peningkatan ruas jalan ini,” ucapnya.

“Jalan adalah modal utama perekonomian. Jika infrastruktur tidak baik maka ekonomi tidak berjalan lancar,” ujarnya.