Niat Ingin Bantu Seorang Anak Dianiaya. Malah Jadi Korban Pembacokan

Sampit (radar-kalbar.com)- Malang nian nasib dialami Sambrani alias Mang Ontoy, warga Desa Telaga, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Niat hati ingin menolong seorang anak yang dianiaya seseorang. Malah nyawanya yang terenggut.

Ia ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Ir H Juanda, Gang Panglima Hamdan RT06, pada Sabtu (30/3/2019), sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut keterangan saksi, Hatmi, kejadian itu bermula dirinya dan korban sedang dalam perjalanan menuju rumah rumahnya hendak membuat sumur bor. Belakangan diketahui rumah korban di RT 06, sementara rumah saksi di RT 07 dan berjarak hampir 2 Kilometer (Km).

“Kami mau buat sumur bor di rumah saya. Berangkat dari rumah abang menggunakan motor masing-masing. Abang di depan, saya ngikuti dari belakang. Kami melihat ada orang kecelakaan, dan saat itu ada anak kecil yang sedang dianiaya oleh pelaku. Pelakunya mau membacok anak kecil itu. Pakai mandau (parang),” kisah Hatmi.

Melihat hal itu, spontan korban lalu tancap gas sepeda motor untuk menabrak lengan pelaku dengan tujuan menolong anak kecil itu. Namun naas, pelaku marah dan membacok korban dengan membabi buta. Dan korban pun terkapar dan tewas dengan kondisi mengenaskan.

“Saat abang menabrak. Saya sudah berada didepan. Saya kira setelah menabrak pelaku, abang langsung tancap gas. Saya pun langsung ke rumah. Ternyata abang tidak ada datang-datang rumah saya. Saya pun kembali mencari abang. Ternyata motornya ada di pinggir jalan. Abang luka dan dibawa menggunakan mobil pikap,” ungkapnya sedih.

Pria ini mengaku tidak tahu nama pria yang membunuh abang sepupunya itu. Namun ia tahu ciri wajah pelaku.

Jasad korban sempat  berada di kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit untuk divisum.

Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian setempat. Namun dari pantauan, aparat sedang mengumpulkan keterangan para saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Hingga saat ini, kasus tersebut  sedang dalam penyelidikan dan penyidikan kepolisian setempat.

Pewarta  : Rudin

Editor       : Jonathan K