Soal Kapal China “Nyelonong’ Masuk Kalbar, Kapolda Mesti Dinyatakan Sehat, ABK Tidak Akan Masuk Pontianak

Pontianak,radar-kalbar.com- Ditengah merebaknya kabar virus Corona, tiba-tiba sebuah kapal berbendara China masuk di perairan Kalbar, beberapa hari lalu.

Sontak, kabar ini menjadi viral di jagat maya. Berbagai komentar netizen pun mengalir deras.

Menanggapi hal itu, Polda Kalbar dan jajaran Pemprov Kalbar pada (3/2/2020) menggelar rapat koordinasi membahas hal tersebut.

Rakor itu berlangsung Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Pontianak. Dan dipimpin langsung Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Kepala KSOP Pontianak dan diikuti instansi terkait yang membidangi penanganan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai, Imigrasi dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar

Dalam laporan kronologis singkat terungkap kapal asing KM Yang Yang 1538 datang dari Guangzhou China dengan membawa 4 anak buah kapal (ABK) dan sudah dilakukan pemeriksaan oleh KKP dan dinyatakan tidak ditemui indikasi atau suspect virus corona.

“Dari hasil rakor yang kita laksanakan ini, fakta pertama di lapangan kapal ini tidak dilengkapi dengan dokumen resmi. Dan ada beberapa undang undang yang dilanggar. Ini sudah jelas harus kita tindak tegas berdasarkan hukum yang berlaku,”ungkap Kapolda Kalbar

Terkait ABK berwargakenegaraan China hingga akhirnya menimbulkan keresahan, dari pihak KKP sudah melakukan pemeriksaan diatas perairan yang berada di zona karantina dan jauh dari daratan dan lingkungan masyarakat.

Kepala KKP Pontianak Rahmat Subakti mengungkapkan bahwa timnya sudah melakukan pemeriksaan sesuai standar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan terhadap 4 ABK berbendera China tersebut. Hasilnya dinyatakan sehat.

“Tim dari KKP saat mendapat informasi mengenai kapal asing tersebut langsung mengambil langkah dan berkoordinasi dengan KSOP. Kita lakukan pemeriksaan sesuai standar yang dikeluarkan Kemenkes. Berikut petugas juga menggunakan masker dan pelindung badan yang sesuai standar” ungkap Rahmat

Selain itu ia melanjutkan bahwa dari hasil pemriksaan menggunakan alat pengukur suhu panas infrared bahwa tidak ada yang sakit atau bisa dinyatakan dalam keadaan sehat.

Walau dinyatakan sehat oleh pihak KKP kelas II Pontianak, dari hasil rapat dengan pihak terkait bahwa Kapal Asing KM Yang Yang 1538 ini akan dilakukan tindakan tegas dan tidak akan masuk ke Pontianak. Hal ini ditegaskan langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono

“Walau dinyatakan sehat, kapal beserta ABKnya tidak akan masuk ke Pontianak karena sudah melakukan pelanggaran hukum,” tegasnya

Kesempatan ini Kapolda Kalbar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpercaya dan resah terhadap informasi informasi yang cepat beredar di media social terutama yang berkaitan dengan virus corona.

Ia meminta warga Kalbar untuk menyerahkan semua kepada pihak yang berwewenang dan mencari informasi melalui instansi yang memang menangani hal tersebut.

 

 

 

 

 

Sumber : Humas Polda Kalbar