Ini Dikatakan Handi Saat Hadiri Pemaparan AMPSR 2025

FOTO : Momen berpoto bersama usai pemaparan AMPSR 2025 [ ist ]

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Pemkab Sekadau memaparkan hasil Analisis Data Audit Maternal Perinatal Surveilans Respon (AMPSR) 2025 dalam sebuah kegiatan resmi yang digelar di Gedung Kateketik, Selasa (2/12/2025).

Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH, MH, dan dihadiri jajaran Forkopimda, kepala SKPD serta OPD, camat se-Kabupaten Sekadau, Tim Penggerak PKK, dan undangan lainnya.

Kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB yang telah melaksanakan AMPSR secara berkelanjutan.

Ia menilai proses itu penting untuk memperkuat sistem layanan kesehatan ibu dan anak di daerah.

AMPSR merupakan mekanisme pemantauan dan audit yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kematian ibu dan bayi, sekaligus memetakan titik lemah pelayanan kesehatan.

Hasil analisis tersebut kemudian dijadikan dasar penyusunan rekomendasi perbaikan untuk menekan angka kematian.

Data yang dipaparkan menunjukkan perkembangan kasus kematian ibu di Kabupaten Sekadau selama enam tahun terakhir.

Pada 2020 tercatat 5 kasus, kemudian meningkat masing-masing menjadi 7 pada 2021, 8 pada 2022, dan 9 pada 2023. Angka itu turun di 2024 menjadi 5 kasus, sementara hingga Agustus 2025 tercatat 3 kasus.

Handi, yang juga politisi Partai Gerindra, berharap rekomendasi dari kegiatan ini mampu memperkuat kebijakan kesehatan ibu dan anak ke depan.

” Perlunya tindak lanjut nyata dari dinas terkait untuk meningkatkan mutu layanan, terutama bagi ibu hamil dan anak,” tegasnya.

“Kami ingin hasil analisis ini benar-benar menjadi dasar perbaikan pelayanan sehingga kasus kematian dapat terus ditekan,” sambung Handi.  [ red ]

 

 

 

 

 

 

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Share This Article
Exit mobile version