Aktris Marissa Haque Dipanggil sang Khalik, Tinggalkan Jejak Politik dan Akademik Mengesankan

FOTO : Suasana duka di kediaman pasangan Ikang Fawzi – Marissa Grace Haque [ist]

redaksi – radarkalbar.com

JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia seni dan politik Tanah Air. Artis senior Marissa Grace Haque meninggal dunia pada usia 61 tahun.

Perempuan kelahiran Balikpapan, 15 Oktober 1962, ini tak hanya dikenal sebagai aktris era 1980-an, tetapi juga memiliki karier yang cukup panjang di dunia politik dan pendidikan.

Marissa Haque memulai karier politiknya pada tahun 2004 sebagai anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II. Selama di DPR, Marissa aktif dalam berbagai isu, seperti lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.

Pada tahun 2006, ia mencoba peruntungan di Pilkada Banten dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur mendampingi Zulkieflimansyah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Sarikat Indonesia (PSI).

Namun, langkah ini membuatnya dikeluarkan dari PDIP karena perbedaan dukungan politik. Meski gagal dalam Pilkada tersebut, pencalonannya mempertegas peran politiknya di Banten.

Perjalanan politik Marissa tidak berhenti di situ. Pada 2007, ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama suaminya, Ikang Fawzi.

Namun, keanggotaannya di PPP tak bertahan lama. Pada 2014, ia berpindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) karena alasan prinsip.

Di luar politik, Marissa juga dikenal sebagai akademisi. Ia meraih berbagai gelar dari beberapa universitas terkemuka, di antaranya Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Magister Administrasi Bisnis dari Universitas Gadjah Mada, serta gelar doktor dari Institut Pertanian Bogor.

Meski karier politiknya tak selalu berada di panggung utama, Marissa Haque tetap menjadi sosok yang aktif berkontribusi pada isu-isu sosial, terutama di bidang lingkungan dan pemberdayaan perempuan.

Perpindahannya antar partai politik mencerminkan fleksibilitas dan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa. (siberindo.co/r*)