Wabup Sekadau Hadiri Misa Syukur Gereja Natai Ilong

FOTO : momen berpoto bersama usai menghadiri misa syukur 2 tahun Gereja Santo Ignasius Stasi Natai Ilong (Doni)

Pewarta : Doni/editor : Sery Tayan

SEKADAU – radarkalbar.com

WAKIL Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H menghadiri misa syukur 1 tahun Gereja Santo Ignasius, Stasi Natai Ilong, Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu, Paroki Santo Petrus Rasul Sekadau Keuskupan Sanggau, Kalbar.

” Berkat Tuhan Yesus Kristus, kita bisa bertemu di tempat ini dalam rangka syukuran satu tahun Gereja ini”, ucap Subandrio dalam sambutanya.

Ia berpesan kepada Kepala Desa Nanga Pemubuh, untuk tetap semangat hingga akhir, dalam mengurus masyarakat.

“Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan keagamaan ini. Nah, tentu untuk meningkatkan iman dan taqwa kita. “Ingat ulang tahun gereja berarti ingat tuhan,” ungkapnya.

Subandrio menambahkan membangun gedung gereja ini tidak sesusah merawatnya. Karena yang penting ada dana. Dan berkat persatuan dan kesatuan umat dan pemuda, sehingga gereja sebagus ini pemandangannya.

“Pemerintah siap dengan gereja untuk membangun masyarakat di tempat ini,” timpalnya.

Kedepan lata Subandrio, hendaknya kades membentuk kelompok tani. Dan Pemkab Sekadau akan memberikan bantuan bibit sawit jika kelompok tani ada.

“Ini tahun kedua kita memberikan bantuan bibit sawit kurang lebih senilai 4 miliar. Karena kita konsen pada perkebunan dan pertanian, Kabupaten Sekadau sendiri mencapai 82 persen masyarakat berperan sebagai tani,” paparnya.

“Kita tidak banyak berharap setiap KK bisa miliki 2 hektar, itu akan membantu perekonomian,” tambahnya.

Dia membeberkan, jika ingin menyuruh masyarakat untuk berbisnis, mungkin dari 10 orang, hanya 2 yang sukses.

“Buktinya, kita pernah coba kepada pelaku UMKM diberikan Rp. 2,5 juta. Nah,
kita berharap usahanya bisa bertambah. Tetapi 3 bulan kita evaluasi bukan meningkat, malah warungnya ditutup,” tuturnya.

Makanya sambung Subandrio, untuk kemajuan mesti fokus pada bidang pertanian. Karena masyarakat terlihat kesukaannya pada perkebunan.

Terlepas dari itu, berdasarkan laporan panitia pelaksana, anggaran untuk perayaan syukuran gereja bersumber dari swadaya umat sebesar Rp. 8.200.000. Dan donatur senilai Rp. 5.040.000.

Ketua Komisi III DPRD Sekadau, Hasan, S.E berharap gereja ini tetap kokoh, secara fisik selalu dirawat.

“Selamat kepada umat Stasi Ilong yang boleh merayakan 1 tahun gereja ini. Namun, umat jangan sampai berkurang, tetapi bertambah.” pinta Hasan.

Anggota DPRD Sekadau 3 periode tersebut menyebutkan dirinya ingin mencalonkan diri ke DPRD Provinsi Kalbar.

“Nah, saya pergi ke kampung-kampung memperkenalkan diri. Satu-satunya kerabat yang mencalonkan DPRD provinsi, kedepan akan kita bangun sekretariat komekar,” cetusnya.

Pastor Paroki, P. Agustinus Rian mengatakan gereja ini dari segi usia belum lama. Namun,  sudah ada perubahan sangat luar biasa di daerah ini.

“Jadi untuk kemajuan gereja yang ada ini, kita bersama masyarakat bisa ikut serta didalamnya,” ucapnya.

Ditambahkan, ketika melihat dan bisa merayakan di gereja. Maka telah menunjukkan keimanan ada pada diri umat.

“Biarpun sederhana, tetapi ini pertemuan luar biasa,” kata Pastor.

Hadir saat itu, Kepala Desa Nanga Pemubuh, Kepala Dusun se Desa Nanga Pemubuh, Bhabinkamtibmas, Pemuda Katolik Indonesia Kabupaten Sekadau.