FOTO : Bupati Sekadau, Aron SH saat Panen padi di Dusun Tembawang Nangka (Ist)
Pewarta : Sutarjo
radarkalbar.com, SEKADAU –
Bupati Sekadau Aron,SH melakukan panen perdana padi Kelompok tani Jundak Mayang Mengurai di Dusun Tembawang Nangkak, Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu, Sabtu (02/10/2021)
Dalam sambutannya Bupati Sekadau, Aron mengucapkan terima kasih kepada kelompok tani Jundak Mayang Mengurai atas kerja kerasnya sehingga panen bisa dilakukan hari ini.
Ia juga mengakui, ini kali pertama percobaan untuk tanam dua kali setahun dengan benih 3 bulan. Namun, saat ini memang masih banyak hama, karena belum tanam serentak.
“Kepada kelompok tani saya berpesan jangan putus asa, tetap semangat, meskipun kali hasilnya kurang memuaskan, namun usaha untuk ke arah itu sudah ada, tetap semangat, apapun kendala akan menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Aron.
Sesuai visi dan misi pemerintah daerah yakni IP3K kami akan membantu masyarakat yang akan mengubah cara bertani, tujuannya jelas agar menjadi petani makmur dan sejahtera, terimakasih juga ia sampaikan kepada PT.Agro Andalan yang telah membantu dan membina para petani di wilayah kerjanya.
“Saya bersyukur meski hasilnya belum maksimal, namun antusias masyarakat luar biasa hadir saat panen hari ini, untuk itu saya meminta para petani tetap berkerja sama, pemerintah akan komitmen untuk membangun pola pikir petani dan akan memberi bantuan sarana berupa Alsintan,”katanya.
Selain itu kata Aron lagi, ke pemerintah akan memperhatikan desa-desa yang belum masuk listrik, sesuai nawacita presiden Jokowi Indonesia terang.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae mengatakan dirinya sangat mendukung dengan program” kelompok tani Jundak Mayang Mengurai yang ada di Desa Tapang Perodah ini.
Untuk itu, pihaknya akan terus membantu kelompok- kelompok usaha masyarakat seperti perternakan, bibit ikan.Namun, ia berharap ketika bantuan sudah di berikan, agar dipelihara dengan baik
“Saya minta agar pihak desa mendata, kelompok-kelompok ternak, kolam ikan agar kita bisa membantu kita bisa memberikan bantuan bibit ikan.Namun, setelah diberikan bantuan bibit mohon dipelihara dengan baik, agar bisa panen ikan, paling tidak setahun dua kali panen,”harapnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Tapang Perodah Cantong mengungkapkan melihat kondisi hama yang menggerogoti padi dirinya hampir putus asa. Namun, ada beberapa hama yang berhasil di basmi yakni tikus dan hama wereng, namun yang tidak bisa di tangani adalah lokasi sawah selalu teredam banjir.
Namun, dirinya tidak akan menyerahkan, dengan berkerjasama dengan PT.Agro Andalan dan PT. BSL untuk terus membina petani agar bisa tanam dua kali setahun.
“Saat ini kami masih dalam tahap pertama tanam Gadu, harap dimaklumi karena tanam padi dua kaki setahun baru pertama dilakukan oleh kelompok tani desa Tapang Perodah,”kata Cantong.
Ia juga berjanji pihaknya siap melaksanakan program bupati yakni program IP3K, dan di desa kami juga sudah menyiapkan kolam meski belum layak di gunakan tetapi kami tetap berusaha, demi memajukan desa menjadi sejahtera.
“Kolam yang ada di Desa, dan di dusun, sudah kami siapkan namun juga kami sudah mengusul dan mengajukan ke pada dinas, Pertanian dan perikanan, untuk ternak bibit ikan,”harapnya.
Hadir pada acara tersebut, Sekda Muhammad Isa, anggota DPRD Jefray Raja Tugam, Harianto Xio Tie, Hasan, kadis sosial Aprontius Akim Sehan, Kadis Koperasi dan UKM Perdagangan, Emanuel, Kadis DKPPP Sandae, Ketua TP PKK serta beberapa kepala desa, dan PPL.
Editor : Antonius