Ini Pesan Aron Saat Meresmikan Masjid Agung Sultan Anum Sekadau

FOTO : Bupati Sekadau, Aron S.H saat melaksanakan penandatanganan prasasti peresmian Masjid Agung Sultan Anum [ist]

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron S.H meresmikan Masjid Agung Sultan Anum, terletak di Kecamatan Sekadau Hilir, pada Minggu (4/7/2024).

Diketahui, Masjid Agung Sultan Anum ini terletak di Kilometer Tujuh ruas jalan Sekadau-Sintang.

Masjid ini, dibangun sejak Tahun 2016 memiliki luas bangunan hampir 3.000 meter persegi. Dan diperkirakan dapat menampung sekitar 3.000 jamaah.

Pembangunan Masjid Agung Sultan Anum ini, memakan waktu 8 Tahun. Dan semenjak pemerintahan Aron – Subandrio pengerjaan pembangunan masjid ini dikebut. Dan hingga tuntas diresmikan.

Saat ini, ketua umum Masjid Agung Sultan Anum dipegang oleh D’jafar A Rahman yang telah dilantik, pada Jumat (2/8/2024) untuk periode 2024-2027.

Seremoni peresmian Masjid Agung ini ditandai dengan pemukulan bedug danpenandatanganan prasasti oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H disaksikan sejumlah kalangan.

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron, S.H mengatakan merupakan momen bersejarah yang tidak terlupakan bagi umat muslim di Kabupaten sekadau. Setelah diresmikannya Masjid Agung Sultan Anum kebanggaan semua orang, terutama umat muslim di Bumi Lawang Kuari (julukan Sekadau, red) tercinta ini.

Apalagi letak bangunannya sangat strategis berada di ruas jalan Sekadau – Sintang.

Aron berharap, Masjid Agung tersebut dikelola dengan baik oleh pengurus yang baru dilantik beberapa hari lalu.

“Untuk dana operasional masjid di tanggung Pemda, serta secara bertahap akan melakukan penataan halaman. Namun mulai anggaran tahun depan,” ungkapnya.

Aron juga apresiasi kepada para tamu undangan, dan ribuan jamaah yang hadir pada hari ini menyaksikan acara peresmian serta ikuti tablig akbar bersama Ustadz Al Habsyi.

Aron juga berterima kasih, serta mengucapakan selamat datang di Bumi Lawang Kuari kepada Ustadz Al Habsyi yang bersedia hadir di acara tersebut.

Sementara, Sekretaris Kabupaten Sekadau Mohammad Isa sekaligus ketua pelaksana menjelaskan bangunan Masjid Agung memiliki keunikan dengan kelima kubah besar terbuat dari kayu belian (ulin) di dalam ruangan masjid.

“Berhasilnya pembangunan juga menjawab aspirasi masyarakat, terutama umat muslim Kabupaten Sekadau,” ujarnya.

” Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menjadi masyarakat yang religius dan harmonis, hidup toleransi sesama umat beragama khususnya yang ada di Kabupaten Sekadau yang kita cintai,” imbaunya.

Hadir saat itu, unsur Forkopimda Sekadau, para pengurus masjid, ribuan jamaah umat Muslim Kabupaten Sekadau serta Ustadz Ahmad al Habsyi selaku penceramah.