Ruko 3 Lantai di Pasar Sungai Pinyuh Nyaris Ludes Terbakar, Penyebabnya Masih Diselidiki

FOTO : petugas dan sejumlah pihak lainnya saat melaksanakan pemadaman api yang melahap bangunan pada pasar Sungai Pinyuh (Ist)

MEMPAWAH – RADARKALBAR.COM

WARGA Kota Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah mendadak gempar Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 19.20 WIB.

Menyusul sebuah ruko lantai tiga terletak pada kawasan pasar Sungai Pinyuh tiba-tiba terbakar.

Adapun penyebab kebakaran ini, kuat dugaan karena arus pendek listrik (korsleting, red).

Berdasarkan informasi yang terhimpun dari warga yang berada pada sekitar lokasi kejadian menyebutkan, asal api dari salah satu bangunan lapak pedagang kaki lima.

Kemudian menjalar ke bangunan ruko 3 lantai  tersebut.

Mendapati kejadian itu, warga berhamburan untuk memadamkan api dengan alata seadanya.

Kemudian, melaporkan kejadian itu ke petugas Badan Pemadam Api Sungai Pinyuh (BPA-SP).

Tak lama berselang, BPA-SP dengan menurun 9 unit kendaraannya menuju ke lokasi kejadian.

Kendatipun petugas pemadam mendapati api sudah membumbung tinggi, melalap bagian bangunan lapak kaki lima.

“Api terlihat dari lorong antara dua ruko. Nah, api membakar dinding ruko. Dan kemudian naik ke lantai dua dan tiga ruko Lina yang menjual pakaian,”ujar Sekretaris BPA-SP, Hermawan Lim.

Petugas pemadam berjibaku untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan ruko lainnya. Selang sekitar 30 menit, petugas pemadam berhasil menjinakkan si jago merah.

“Beruntungnya kita punya unit tangki yang cukup. Dan sumber air yang melimpah karena lokasi kebakaran dekat dengan sungai. Sekitar 30 menit, api sudah berhasil kita atasi,” jelasnya.

Hermawan memperkirakan sumber api, karena korleting listrik. Namun, ia belum dapat memastikan korsleting listrik tersebut berasal dari bangunan mana.

Karena pada sekitar TKP banyak terdapat bangunan lapak pedagang kaki lima.

“Kalau kita lihat bangunan yang paling parah rusaknya pada kaki lima yang berada sekitar ruko. Nah, sedangkan bangunan ruko hanya rusak ringan pada lantai dua dan tiga. Sedangkan lantai satu ruko tidak terbakar,” bebernya.

Selain unit mobil damkar BPA-SP. Namun, ada puluhan unit mobil damkar dari Kota Mempawah, Sungai Purun dan wilayah lainnya terjun ke lokasi kebakaran tersebut.

Seorang petugas terluka

Seorang petugas Damkar BPA – SP mengalami luka saat berjibaku memadamkan kebakaran ruko tingkat tiga pasar Sungai Pinyuh.

Korban terjatuh saat turun dari mobil damkar. Dan mengalami luka pada bagian kepala.

“Satu petugas kami bernama Aliang terjatuh dari mobil saat tiba ke lokasi kebakaran pasar tingkat tiga pasar Sungai Pinyuh,” ungkap Sekretaris BPA-SP Sungai Pinyuh, Hermawan Lim.

Ia menduga, korban terjatuh ketika hendak turun dari mobil dengan cara melompat. Labtas, tubuh korban jatuh ke tanah hingga menyebabkan bagian kepala membentur aspal.

“Ketika jatuh posisi kepala korban membentur aspal. Akibatnya, kepala korban mengalami luka,” ujarnya.

Hermawan langsung mengantarkan korban rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Korban sudah dibawa ke RSUD Rubini Mempawah. Korban mendapatkan tujuh jahitan pada kepalanya. Saat ini kondisi korban sudah mulai stabil,”pungkasnya. (Hri)

editor : tim redaksi