Truck VS Sepeda Motor, Tiga Orang Meninggal Dunia

POTO : kendaraan yang dikendarai korban, dalam kondisi hancur akibat kecelakaan tersebut (Ist)

SEKADAU – radarkalbar.com

TABRAKAN hebat antara truck versus sepeda motor terjadi di Kilometer 15 Dusun Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Sabtu (2/4/2022).

Tiga korban dikabarkan meninggal dunia, akibat kecelakaan tersebut. Ketiga korban dikabarkan  berasal dari Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau.

Kapolres Sekadau AKBP Tri Panungko melalui Kasat Lantas AKP Much Shofian menuturkan kecelakaan ini melibatkan truck KB 6080 SE dikemudikan Suhaimi dengan sepeda motor Vario KB 6682 UA dikendarai Nurkholis (42) membonceng isterinya Soliqatu Rohania (40) dan anaknya SDP (5).

“Laka Lantas ini terjadi di kawasan Km 15 Desa Peniti, melibatkan truck dengan sepeda motor Vario,” ujarnya.

Menurut Kasat lantas, kejadian ini bermula truck yang dikendarai Suhaimi melaju dari dari Sekadau menuju Sanggau. Kemudian sepeda motor korban meluncur dari arah sebaliknya.

Naas, ketika memasuki Km 15 Peniti dan karena jarak antara kedua kendaraan itu sudah dekat berlawanan arah, tabrakan pun tak terelakkan, meskipun truck sudah berusaha banting stir, hingga keluar beram jalan kearah kiri.

Tak pelak, begitu tabrakan terjadi Nurkholis dan isterinya Soliqatu Rohania serta anaknya SDP, terpental dari atas sepeda motor ke samping jalan kanan jalan.

“Isterinya sempat kritis dan pada saat itu dilarikan ke rumah sakit. Namun akhirnya  meninggal dunia,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu kata Kasat Lantas, korban Nurkholis mengalami patah kaki kanan, sedangkan SDP ada luka robek di bagian kepala. Kemudian Soliqatu Rohania mengalami patah kaki kanan dan tangan. Sementara, sopir truck tersebut hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki.

truck dikemudikan Suhaimi milik PT Adi Daya Ekspres (PT ADE).

“Hingga saat ini barang bukti berupa dua kendaraan, sopir diamankan ke Mapolres Sekadau, kemudian para saksi sudah dimintai keterangan terkait kejadian laka lantas ini,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

Pewarta : Sutarjo.

Editor      : Antinius