FOTO : petugas rumah sakit saat mengevakuasi jasad korban, usai dinyatakan tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Trans Kalimantan (ist)
KUBU RAYA – radarkalbar.com
SEORANG wanita muda bernama Varri (30) warga Kecamatan Pontianak Timur, meninggal dunia, akibat kecelakaan lalu lintas, terjadi jalan raya Trans Kalimantan, Desa Kuala Ambawang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 08.25 WIB.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kubu Raya I Wayan Mahardika dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Seksi Humas, Aiptu Ade Surdiansyah membenarkan kejadian itu, saat kecelakaan terjadi korban yang bernama Varri mengendarai sepeda motor KB 3001 NW.
Menurut Ade, kejadian itu berawal saat korban dengan sepeda motornya dan truck trailer KB 8867 HA dikemudikan Lukman Hakim melaju dari arah Tanjung Hulu hendak menuju Bundaran Mayor Alianyang.
Tiba-tiba, korban dengan sepeda motornya, berusaha untuk menyalip truck tariler tersebut dari arah belakang.
Naas, tiba-tiba dari depan melaju sebuah sepeda. Tak ayal, korban panik dan hilang keseimbangan. Kemudian sepeda motornyanya tumbang.
Tragisnya, saat terjatuh tubuh tepat dibawah trailer tersebut. Dalam hitugan detik, kepala korban pun terlindas ban trailer tersebut.
” Korban mengalami luka berat pada bagian kepala. Akibat terlindas ban bagian belakang sebelah kanan truck trailer tersebut,” ujarnya.
Mendapati kejadian itu, petugas Satlantas Polres Kubu Raya langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, dibantu warga setempat melakukan evakuasi korban dan langsung di bawa RSUD Soedarso Pontianak.
” Jenazah korban sudah diambil pihak keluarganya guna prosesi pemakaman,”timpalnya.
Ade menambahkan, Polres Kubu Raya turut berduka cita atas kejadian tersebut. Dan pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan raya agar berhati-hati dalam berkendaraan.
” Patuhi aturan dalam berkendara agar keselamatan diri kita pribadi dan orang lain tetap selamat sampai tujuan. Harapan kami dari Polres Kubu Raya kejadian serupa tidak lagi terjadi pada masa depan,” tutupnya.(Re_Kr/red)