FOTO : Bupati Sekadau saat memimpin rakor vaksinasi, Rabu (1/12/2021).
Pewarta : Sutarjo
radarkalbar.com, SEKADAU – Bupati Sekadau Aron, SH meminta semua unsur yang ada di Bumi Lawang Kuari (julukan Sekadau) untuk bahu membahu agar hingga Desember 2021 target vaksinasi secara nasional 70 persen bisa tercapai.
Adapun unsur yang dimaksud Bupati Sekadau masing-masing diantaranya Puskesmas, Polsek, Camat dan Danramil serta para kepala desa hingga lapisan masyarakat.
“Setelah rakor ini para Camat, Polsek dan Danramil untuk kompromi guna menentukan jadwal dan strategi bagaimana supaya warga masyarakat bisa hadir saat pelaksanaan vaksin,” ungkap Aron saat memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang vaksinasi, pada Rabu (1/12/2021) berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Sekadau.
Menurut dia, untuk mencapai target 70 persen kini di Kabupaten Sekadau menyisakan sekitar 27 ribu. Artinya, apabila target sampai tanggal 20 Desember 2021. Maka per harinya hanya 1093 dosis. Jika dibagi 7 kecamatan maka per hari tidak sampai 200 dosis per kecamatan.
“Supaya cepat mencapai target makanya saya minta satu kecamatan perhari harus 300 dosis. Jika kita ingin target vaksinasi kita tercapai,” pinta Aron.
Untuk itu kata Aron, harus jemput bola kejar desa-desa yang persentase vaksinnya masih kecil. Yang presentase sudah bagus semakin ditingkatkan. Setelah itu menyasar daerah yang rawan yakni perkotaan.
“Semua pihak harus kerja keras, karena untuk mencegah penyebaran covid-19 dan kesehatan masyarakat adalah tanggungjawab kita bersama,”timpal Aron
Sementara, Kapolres Sekadau AKBP Trie Panungko dalam penyampaian mengatakan, saat ini beberapa negara sudah banyak yang terpapar virus baru yakni anak cucu dari covid-19. Untuk itu tugas bersama selain melakukan vaksinasi secara masif kita harus selalu mentaati prokes guna menangkal lonjakan kasus.
“Aktifkan kembali posko PPKM di setiap desa, terutama saat perayaan Natal dan Tahun baru, cek surat-surat warga yang mudik,” kata Trie.
Mengenai ketentuan bagi warga yang mudik, untuk membawanya surat apa saja, apakah Swab PCR atau surat vaksin, nanti akan ditentukan dulu regulasinya.
Selanjutnya, Plt, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Sekadau, Henry Alpius dalam paparannya mengatakan, selama masa pandemi di Kabupaten Sekadau jumlah warga yang terkomfirmasi positif sekitar 3,029 orang pasien, sedangkan pasien yang sembuh 2.931 orang,jika di persentasekan tingkat kesembuhan mencapai 98 persen.
Sedangkan yang meninggal 95 orang.
Jumlah yang sembuh secara persentase kabupaten Sekadau lebih tinggi secara nasional yakni 98 persen, dan sesuai data bahwa yang meninggal semuanya yang belum di vaksin.
“Untuk saat ini, Kabupaten Sekadau pasien yang terkomfirmasi positif covid-19 tidak ada alias nihil,” kata Henry.
Meskipun begitu harus tetap waspada, karena peringkat kita telah turun dari kabupaten lain, kita dulu capaian vaksinasi di provinsi Kalimantan barat peringkat 1.
Kini akibat dampak banjir, tidak bisa melakukan vaksinasi akhirnya peringkat kita turun ke peringkat lima.
“Mudah-mudahan sampai akhir tahun di kabupaten Sekadau tidak ada yang terkomfirmasi positif covid-19, karena ada dua varian baru yang lebih keras dari Corona, itu yang harus kita antisipasi,”kata Henry.
Untuk diketahui, saat ini semua kebutuhan pasien covid-19 di rumah dan Puskesmas sudah lengkap, baik sarana dan prasarana. Misalnya kesiapan oksigen dan kebutuhan lainnya.
“Kita sudah antisipasi jika terjdi lonjakan kasus di bulan Desember dan Januari 2022,”kata Henry
Hadir pada Rakor tersebut, Kajari Sekadau, Zein Yusri Munggaran, Sekda Muhammad Isa, asisten I Pendy, para kepala dinas, camat, serta kepala puskesmas se kabupaten Sekadau.
Editor : Antonius