FOTO : Momen pertemuan da’i muda yang digelar Yakesma dan HDMI Kalbar yang dihadiri juri hafidzh Indonesia di RCTI [Ist]
Beben – radarkalbar.com
PONTIANAK – Puluhan da’i muda se Kalimantan Barat (Kalbar) berkumpul di New Garden Resto Pontianak, pada Sabtu (31/8/2024).
Usut punya usut, kedatangan puluhan penceramah muda ini, untuk menghadiri kegiatan yang digelar oleh Yakesma dan Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) Kalbar.
Dai muda yang hadir ini dari berbagai latar belakang keilmuan dan pendidikan. Bahkan, terdapat diantaranya masih berstatus sebagai siswa SLTA dan mahasiswa di berbagai kampus.
Menariknya, kegiatan ini menghadirkan tokoh pendakwah kondang KH. Dr. Amir Faishal Fath.
Sosok yang akrab disapa Abi Amir itu berbagi pengalaman perjalanan hidupnya sedari kecil hingga ditawari menjadi Dai di sebuah stasiun televisi.
“Jangan berpikir hidup ini cari nyaman,” pesannya setelah menceritakan pahit getirnya perjuangan menuntut ilmu di negeri Ali Jinnah.
Abi Amir meminta agar para pemuda terus mencari dan menjawab tantangan.
“Tabiat anak muda itu menjawab tantangan, yang dalam bahasa Arab disebut Al Fityah, dari kata afta yufti, yang artinya menjawab tantangan,” ungkapnya.
Ia lalu memberikan permisalan dengan peribahasa Arab. “Anak panah kalau tidak pernah meninggalkan busurnya. Maka tidak akan pernah sampai targetnya.”
Sementara, mewakili para da’i muda, Kurniawan yang juga Ketua PW HDMI Kalbar menyampaikan rasa terkesan dirinya dan rekan lain, atas kehadiran Abi Amir tersebut.
“Sungguh sangat beruntung bisa hadir mendengar dan mengambil hikmah dari gurunda. Kesungguhan dan perjuangan serta disiplin menjalani ikhtiar merupakan kunci meraih kesuksesan dalam hidup,” ucapnya santun.
Saat itu, seluruh yang hadir tampak antusias menyimak paparan Abi Amir dan mengikuti kegiatan hingga selesai.
Para da’i muda ini, berasal dari berbagai wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Barat, yang tentunya tetap berkomitmen untuk menebar manfaat ke seluruh penjuru Bumi Khatulistiwa (julukan Kalbar, red).