Banjir Bandang “Terjang” Dusun Lape, 17 Rumah Sempat Terendam, Budi Darmawan Pimpin TRC Terjun ke Lokasi Bantu Warga

FOTO : Plt Kepala BPBD Sanggau, Budi Darmawan saat memimpin langsung personel TRC terjun ke lokasi banjir di Lape, Kecamatan Kapuas, Sanggau, pada Rabu (1/5/2024).

Pewarta / editor : Sery TayaN

SANGGAU – radarkalbar.com

SEDIKITNYA belasan rumah di Dusun Lape, Desa Lape, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, sempat terendam air akibat diterjang banjir bandang, pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Sanggau, Budi Darmawan memimpin langsung personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD terjun ke lokasi banjir bandang tersebut, untuk membantu warga mengevakuasi harta bendanya.

Menurut Budi Darmawan dalam keterangan tertulisnya, arus air saat banjir bandang menerjang kawasan tersebut terjadi cukup deras. Sehingga sempat menghanyut sejumlah harta benda dan hewan ternak warga terdampak. Selain itu, ketinggian air berkisar 60 – 100 centi meter (Cm).

” Ya, saya sendiri terjun ke lokasi bersama TRC. Kita dapat laporan sekitar pukul 18.00 WIB. Dan langsung menuju lokasi bersama personel TRC. Airnya cukup deras, ada belasan rumah warga sempat terendam,” ungkap pria yang juga Ketua MABM Kabupaten Sanggau ini.

Dijelaskan, banjir bandang tersebut dipicu karena tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah setempat. Sehingga membuat saluran pembuangan ke aliran anak Sungai Batu meluap, sehingga menggenangi jalan hingga ke pemukiman warga.

“Penyebab banjir ini, karena luapan anak Sungai Batu, sehingga air meluap ke jalan dan pemukiman warga. Meluapnya air ini, bisa juga karena dipicu ada pendangkalan pada saluran pembuangan atau anak Sungai Batu tersebut,” jelasnya.

Ditambahkan, banjir bandang pada kawasan tersebut, bukan hanya kali ini saja terjadi. Namun, sebelumnya kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi. Hanya saja, tidak separah kali ini.

“Saya dapat laporan dari warga, kali ini yang parah. Biasanya hanya 2 jam saja banjirnya. Tapi kali ini hingga 3 jam lebih, dan kondisinya lebih parah,” cetusnya.

Banjir bandang kali ini sambung Budi, sempat merobohkan salah satunya pagar dan kanopi rumah warga tersebut, karena terjangan air.