Acam Minta PT ASL Perkuat Tanggul dan Tuntaskan Tanggungjawab ke Warga Terdampak

POTO : Waki Ketua DPRD Sanggau, Acam SE bersama perwakilan PT ASL saat meninjau lokasi tanggul limbah yang jebol, pada Kamis (27/4/2023) pagi. (dok Acam)

Pewarta/editor : Sery Tayan

SANGGAU – RADARKALBAR.COM

WAKIL Ketua DPRD Sanggau, Acam SE mengatakan, dirinya telah meninjau langsung lokasi tanggul kolam limbah PT Agri Sentral Lestari (PT ASL) yang jebol, pada Rabu (23/4/2023).

“Memang jebol. Pada Kamis (27/4/2023) pagi saya sudah meninjau langsung kondisi tanggul limbah PT ASL yang jebol tersebut,” ujar pria yang juga tokoh pemuda Kecamatan Tayan Hilir ini, Minggu (30/4/2023).

Menurut Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sanggau ini saat itu, hadir pihak perusahaan Purwanto dan menunjukan lokasi tanggul limbah yang jebol tersebut.

” Ya, hadir pimpinan perusahaan (PT ASL) Pak Purwanto. Dan kami ke lokasi. Cuma saat itu, saya agak buru-buru karena harus ke Pontianak mengurusi pemberkasan pencalegan,” terangnya.

Saat itu kata Acam, dirinya meminta agar pihak perusahaan untuk menambah timbunan tebing atau tanggul kolam limbah yang jebol. Agar benar-benar kokoh dan hendaknya menambah beberapa kolam lagi.

“Saya minta langsung kepada Pak Purwanto untuk menambahkan timbunan tanggul yang jebol tersebut. Sehingga benar-benar kuat dan tak jebol lagi,”pintanya.

“Nah, saya juga minta untuk membuat beberapa kolam lagi,” timpal politisi daerah pemilihan (dapil) Tayan Hilir, Meliau dan Toba ini.

Selain itu sambung Acam, dirinya meminta kepada manajemen PT ASL, sembari menunggu hal-hal lain dalam bentuk tanggung jawab kepada masyarakat terselesaikan. Dan penanganan perbaikan, pabrik tidak beroperasi dahulu.

“Akibat atau dampak yang timbul karena jebolnya tanggul limbah itu. Tentunya mesti terselesaikan dulu oleh PT ASL. Karena kepada warga terdampak pun mesti klir juga. Dan saya minta selama perbaikan atau penanganan, pabrik jangan beroperasi dulu,” pungkasnya.

Ia berharap perusahaan memperbaiki tanggul tersebut sebaik-baiknya, sehingga kedepan kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Bagaimana pun akibat hal itu menimbulkan dampak luas terhadap masyarakat maupun lingkungan,” tegasnya.