PT Bukit Asam Tbk Dukung 100 Gerobak UMKM terdampak Covid -19

POTO : Momen poto bersama (ist)

radarkalbar.com, TANJUNG ENIM – PT Bukit Asam Tbk yang merupakan perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia kembali menunjukkan komitmen sebagai koorporasi yang memiliki misi peduli dan membangun rakyat.

Kali ini dengan mendukung penuh program 100 gerobak Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) terdampak Covid -19.

Kegiatan diusung Forum Silahturahmi Pemuda Sumatera Selatan (FSPSS) bekerja sama dengan SMSI Sumatera Selatan (Sumsel).

Komitmen ini dinyatakan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT Bukit Asam Tbk (PT BA), Suryo Eko Hadianto ketika menerima audiensi Pengurus FSPSS dan SMSI Sumsel di Ruang Tamu Direksi PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim, Kamis (29/4/2021).
didampingi Sekretaris Perusahaan Apollonius Andwie.

Pria yang baru menjabat selaku Dirut PT BA yang baru menjabat pada perusahaan batubara ini menekankan pada prinsipnya selalu memperhatikan dengan ikut andil dalam kegiatan terutama kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Pada prinsipnya kita sangat mendukung kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan apalagi dalam situasi pandemi seperti ini. Dimana UMKM juga sangat merasakan dampak,” ungkap Suryo yang juga menyebutkan selama Ramadhan pihaknya sudah melakukan serangkaian kegiatan diantaranya memberi santunan kepada 74 pengurus Masjid dan 64 Musholla, kemudian membagikan masker serta mengadakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan percepatan penanggulangan wabah Covid 19.

Ditempat yang sama, Ketua FSPSS, Ir Deliar Marzukie, MM mengatakan program 100 Gerobak Peduli UMKM terdampak Covid 19 ini rencananya akan direalisasikan dengan merangkul SMSI Sumsel sebagai mitra. Dalam mempromosikan gerakan peduli UMKM di Sumsel ini.

“FSPSS mengusung program ini dalam ikut andil membangkitkan kembali perekonomian masyarakat terdampak dalam hal ini UMKM yang terkena imbas pandemi Covid. Kita berharap dengan Program 100 Gerobak ini akan ikut membantu program yang diusung Pemprov Sumsel,” Sumsel Maju untuk Semua,” paparnya.

Menurut Deliar dalam program ini akan terserap 200 tenaga kerja. Dimana satu gerobak akan melibatkan 2 orang yang akan mengelola penjualan pisang goreng serta makanan kecil lainnya yang diusung per gerobak.

Diakui Deliar, program ini membutuhkan support banyak pihak karena konsep “langsung dorong” yang diusung yaitu per gerobak sudah siap semuanya tinggal jual. Dimana mulai dari keberadaan fasilitas gerobak yang representatif dengan segala fasilitas. Kemudian dari tenaga operasional, stok pisang dan peralatan seperti minyak goreng dan tepung dan yang lainnya.

“Pokoknya tinggal dorong saja. Itu maunya kita. Insya Allah kita berharap program ini akan sangat mendukung dalam rangka membangkitkan perekonomian di Sumsel,” kata Deliarnya.

Ia juga berharap BUMN dan BUMD lain di Sumsel juga ikut peduli dan andil terhadap program ini.

Sementara, Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri, S.Sos mengatakan pihaknya dengan program Kampung Ekonomi Kreatif Digital yang diusung secara nasional ikut andil dalam kegiatan 100 Gerobak UMKM terdampak Covid ini.

“Kita sinkronkan dengan program Ekonomi Kreatif Digital di mana dengan kekuatan seluruh anggota SMSI di Sumsel. Khususnya dan dukungan SMSI secara nasional kita berharap program 100 Gerobak Peduli UMKM ini dapat dipromosikan gaungnya baik secara regional maupun nasional. Kita berharap SMSI Sumsel juga ikut andil dalam mendukung Program Pemerintah Provinsi Sumsel, Sumsel Maju Untuk Semua,” pungkasnya.

Pewarta/sumber : Rilis SMSI Pusat.

Editor : redaksi radarkalbar.com.