Abdul Rahim : Soal Puskesmas Meliau, PR Bagi Dinkes Sanggau

POTO : Abdul Ibrahim SH aktivis LSM Citra Hanura, Kabupaten Sanggau (Ist)

Sery Tayan – radarkalbar. com

SANGGAU – Sejumlah kalangan di Kabupaten Sanggau mengaku prihatin terkait dengan “buruknya” pelayanan Puskesmas Meliau, seperti dilansir beberapa portal media online beberapa hari belakangan ini.

Rasa prihatin ini, salah satunya dirasakan aktivis LSM Citra Hanura Sanggau, Abdul Rahim SH.

Tak pelak, hal itu memantik pria yang dikenal cukup vokal ini angkat bicara. Lantas, ia meminta instansi yang menaungi Puskesmas Meliau, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau untuk menjadikan apa yang terjadi sebagai pelajaran yang berharga, demi perbaikan kedepan.

” Terus terang saya prihatin saat membaca dari beberapa media online beberapa hari ini, terhadap pelayanan kesehatan yang kurang memuaskan bagi masyarakat di Meliau. Ini merupakan pelajaran penting bagi semua pihak terkait, khususnya Dinas Kesehatan agar menjadi catatan agar kedepannya jangan sampai terulang kembali, ” ungkap pria yang akrab disapa Bang Rahim ini.

Ia menilai tak menutup kemungkinan hal serupa terjadi di tempat pelayanan kesehatan lainnya. Hanya saja mungkin saat ini di Puskesmas Meliau yang terkuak ke permukaan.

” Tak menutup kemungkinan hal serupa terjadi di Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya milik pemerintah di Kabupaten Sanggau. Hanya, bisa saja yang saat ini mengemuka Puskesmas Meliau. Ini mesti jadi perhatian serius,” cecarnya.

Menurut Bang Rahim, akan sangat penting Pemkab Sanggau melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang mempunyai pelayanan publik, terutama pelayanan kesehatan. Sebab, ini berkaitan bukan hanya kesehatan warga. Namun, juga terkait nyawa seseorang.

“Pemkab Sanggau mesti rutin laksanakan monev lah. Jangan hanya nerima laporan saja. Sebab, jika rutin monev maka akan diketahui kekurangan dan kelebihan dalam pelayanan. Nah, jika ada yang kurang atau apabila ada permasalahan, dapat dicegah sejak dini,” ungkapnya.

Namun yang tak kalah penting kata Bang Rahim, hendaknya dalam penempatan pegawai serta para petugas pada setiap pelayan publik harus lah benar-benar yang mempunyai kemampuan sesuai bidang nya masing-masing.

” Pada lingkungan Dinas Kesehatan hingga ke Puskesmas tentunya dalam menempatkan orang harus sesuai dengan kemampuannya. Dan yang mesti ditekankan melaksanakan pekerjaan sesuai standart operasional prosedur (SOP) dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,”pungkasnya.

Editor : Sery Tayan